7 Museum Unik Di Indonesia, dari Museum Nyamuk Hingga Museum Gastronomi Indonesia
-vjapratama-https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-sudut-rendah-museum-putih-saat-golden-hour-1310110/
Museum Tsunami
Museum Tsunami menjadi salah satu museum unik berikutnya. Museum Tsunami Aceh merupakan sebuah monumen simbolis untuk mengenang tragedi gempa dan tsunami yang terjadi di Aceh pada tahun 2004 silam.
Selain untuk mengenang bencana tsunami yang pernah terjadi, tujuan dibangunnya museum ini juga sebagai pusat pendidikan dan pusat evakuasi jika terjadi bencana tsunami. Museum ini terdiri atas beberapa ruangan yang akan membuat pengunjung tersentuh.
Museum Sisa Hartaku
Museum Sisa Hartaku merupakan sebuah museum mini yang berlokasi di lereng Gunung Merapi. Museum ini menjadi saksi bisu dari kedahsyatan letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 silam.
Museum Sisa Hartaku berdiri di sebuah rumah milik warga setempat yang juga terkena dampak erupsi. Di dalam museum unik ini, pengunjung akan melihat sisa-sisa benda yang menjadi bukti dari dahsyatnya erupsi Merapi di tahun 2010 tersebut.
Di museum ini, terdapat bukti berupa foto-foto kerangka hewan, sepeda motor, dan benda-benda lainnya.
Museum Jenang Kudus
Museum Jenang merupakan salah satu museum yang ada di daerah Kudus. Jenang adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Kudus.
Museum unik ini didirikan oleh sebuah perusahaan yang memproduksi jenang di Kudus. Museum ini menampilkan sejarah jenang, proses pembuatan hingga peralatan yang digunakan untuk membuat jenang dari masa ke masa.
Di dalam museum ini juga terdapat miniatur dari Menara Kudus, rumah adat Kudus, dan beberapa informasi menarik lainnya mengenai daerah Kudus.
Selain berwisata, pengunjung juga dapat membeli oleh-oleh berupa jenang yang diproduksi di tempat ini, serta barang-barang dari UMKM.
Museum Angkut
Berbeda dengan konsep museum pada umumnya, Museum Angkut memiliki konsep museum unik yang modern. Museum yang berlokasi di Kota Batu ini, menyajikan berbagai model transportasi Indonesia dari masa ke masa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: larasati channel