Wisata Edukasi Murah Meriah Museum Situs Semedo di Tegal, Menyingkap Sisi Lain Sejarah Manusia Purba
wisata edukasi museum semedo di Tegal--
RADAR TEGAL - Tempat wisata yang wajib dikunjungi selain pantai dan Guci adalah Museum Semedo di Tegal. Wisata edukasi ini cocok dikunjungi siapa saja, baik orang umum, pelajar, maupun untuk penelitian.
Dikenal dengan kemaritimannya, Kota Tegal ternyata memiliki wisata edukasi baru yang dibuka untuk umum pada tahun 2022 lalu. Destinasi wisata edukasi ini merupakan sebuah museum situs purba yang diberi nama Museum Situs Semedo.
Wisata edukasi Museum Semedo ini diresmikan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia pada tahun 2022. Dan sudah dibuka sampai sekarang.
Didalam wisata edukasi Museum Semedo di Tegal banyak sejarah yang perlu kita kenali mengenai bentuk rupa manusia zaman dahulu, peninggalan, dan cara bertahan hidup. Untuk mengenali lebih lanjut, simak sampai selesai ya.
Wisata edukasi Museum Semedo di Tegal
Museum Situs Semedo juga memamerkan diorama manunia semedo serta fosil-fosil, baik asli ataupun replika, dari tengkorak sampai gigi hiu megalodon dan gorila purba.
Museum Situs Semedo terletak di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Untuk sampai ke lokasi, dibutuhkan waktu tempuh sekira 45 menit dengan jarak tempuh 28 kilometer dari Alun-alun Kota Tegal.
Kehidupan purba memang selalu menarik untuk diteliti. Dari sana pula sejarah tentang evolusi kehidupan manusia bisa diketahui, termasuk temuan fosil kepingan tengkorak kepala Homo erectus di Situs Semedo yang sudah berusia sekitar 700 ribu tahun.
Dibangun secara bertahap sejak tahun 2015 lalu, Museum Situs Semedo yang dikelola Direktorat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini, rencananya akan menampung kurang lebih 3.100 koleksi benda-benda biologis dan geologis yang menggambarkan kekayaan bumi dari berbagai perspektif.
BACA JUGA: Kenali Museum Semedo, Situs Bersejarah Terlengkap di Tegal
Museum yang rencananya akan dibuka pada tahun 2022 dan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini, akan menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi masyarakat dan juga arkeologi nasional.
Selain memamerkan koleksi fosil dan diorama yang menceritakan kehidupan purba, museum ini juga akan difungsikan sebagai pusat penelitian Situs Semedo.
Adapun Museum Semedo berdiri di atas lahan seluas 10.582 meter persegi. Pegiat fosil asal Desa Semedo, Dakri (64), menceritakan awal mula penemuan fosil manusia purba di Situs Semedo. Tepatnya di bulan Mei 2011, dirinya menemukan fragmen tengkorak Homo erectus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: