Pesona Desa Nagari Pariangan yang Masuk Desa Terindah di Dunia

Pesona Desa Nagari Pariangan yang Masuk Desa Terindah di Dunia

--by ksmtour.com

TEGAL, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sumatera Barat tidak hanya memiliki kekayaan kesenian tradisional dan beragam adat istiadat yang unik. Daerah ini pun memiliki Desa Nagari Pariangan yang memiliki keindahan luar biasa.

Desa Nagari Pariangan mendapat julukan sebagai desa terindah di Indonesia. Selain menjadi desa terindah di Indonesia, Desa Nagari Pariangan juga pernah masuk lima besar desa terindah di dunia versi budget travel pada tahun 2012. 

Desa Nagari Pariangan mendapat julukan sebagai desa terindah karena memiliki panorama-panorama alam yang sangat luar biasa. Desa Nagari Pariangan dikenal sebagai negeri tertua di Minangkabau. Desa ini juga terkenal dengan sejarah dan budayanya. 

BACA JUGA:10 Desa Terindah di Indonesia, Salah Satunya Menjadi Desa Terbersih di Dunia

Letak Desa Nagari Pariangan

Desa ini terletak di lereng Gunung Marapi tepatnya di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Letak Desa Nagari Pariangan sekitar 95 km dari utara Kota Padang dan 35 km dari Kota Bukittinggi. Desa Nagari Pariangan berada diantara Kota Batusangkar dan Padang Panjang.

Letak desa ini yang berada di wilayah pegunungan dengan ketinggian sekitar 500-700 mdpl membuat panorama alam di Desa Nagari Pariangan ini sangat luar biasa. Selain alamnya yang indah, udara di Desa Nagari Pariangan ini juga sangat sejuk.

Hamparan sawah yang sangat subur dan pepohonan rimbun mengelilingi Desa Nagari Pariangan ini. Desa Nagari Pariangan mendapat julukan desa terindah karena statusnya yang menjadi negeri tertua di Minangkabau dan masih menjaga tradisi lokal. 

Kehidupan Penduduk Desa Nagari Pariangan

Rumah penduduk dibangun secara bertingkat-tingkat mengikuti kontur lereng gunung. Rumahnya dibangun secara tradisional dan tanpa menggunakan paku. Atapnya gonjong yang runcing dan temboknya terdapat motif khas Minangkabau.

Desa Nagari Pariangan menjadi desa pertanian pertama di Minangkabau. Kesuburan tanahnya tidak perlu diragukan lagi dan pertanian menjadi sumber pangan masyarakat Desa Nagari Pariangan.

Masyarakat Desa Nagari Pariangan sangat menghormati para leluhur dan menjunjung tinggi peninggalan sejarah leluhur. Sepetak sawah di sana dijadikan situs peninggalan Sawah Gadang Satampang Banieh.

Sawah tersebut merupakan sawah pertama yang dibuka oleh Datuk Tantejo Gurhano. Sawah ini selalu dijaga kesuburan dan keindahannya oleh seluruh masyarakat Desa Nagari Pariangan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.

BACA JUGA:Mengagumkan! Ini Pesona Desa Wae Rebo yang Memiliki Keindahan Bagai di Atas Awan

Batu Lantak Tigo yang Bermakna 

Batu Lantak Tigo terdiri atas susunan tiga batu yang membentuk pola segitiga. Batu ini merupakan penanda awal pembentukan wilayah, penyebaran adat, dan masyarakat etnis Minangkabau. Wilayah ini dulu terpecah menjadi tiga wilayah, yakni Luhak Tanah Datar, Luhak Limo Puluah Koto, dan Luhak Agam.

Batu ini juga sering disebut sebagai Tungku Tigo Sajarangan dan di lokasi ini pernah dilaksanakan sumpah setia yang dilakukan oleh para Datuk di Desa Nagari Pariangan. Terdapat pula makam Datuk Tantejo Gurhano yang disebut sebagai Kuburan Panjang.

Datuk Tantejo Gurhano merupakan arsitek Rumah Gadang dan Masjid Ishlah di Desa Nagari Pariangan ini, sehingga masyarakat sekitar tetap menjaga peristirahatan terakhir tokoh leluhur masyarakat Minangkabau ini.

Demikian, informasi mengenai pesona Desa Nagari Pariangan yang masuk desa terindah di Indonesia dan dunia. Semoga bermanfaat.***

Sumber: youtube.com/tvri nasional