Lucu Banget! Ini 10 Nama Desa Unik di Indonesia, Nomor 1 Bikin Merinding

Lucu Banget! Ini 10 Nama Desa Unik di Indonesia, Nomor 1 Bikin Merinding

--by monitorday.com

Desa unik dengan nama kandang sapi ini berada di Kecamatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah. Sapi merupakan simbol kekuatan dan Kandang Sapi memiliki arti tempat berkumpulnya para pejuang.

Asal usul nama desa ini berawal dari Pangeran Mangkunegara yang mendirikan sebuah pesanggrahan di tanah lapang yang biasa digunakan untuk memelihara sapi. Sehingga tempat tersebut diberi nama Kandang Sapi.

4. Desa Sukamiskin

Desa Sukamiskin terletak di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Desa ini terdapat sebuah penjara bernama Lapas Kelas 1 Sukamiskin, tempat ditahannya para koruptor.

Nama Sukamiskin berasal dari bahasa Arab ‘sukan’ dan misq yang artinya pasar minyak wangi, tetapi karena orang Sunda sulit untuk melafalkannya, maka pelafalannya berubah menjadi Sukamiskin.

Nama desa ini terbentuk karena dahulu di depan Lapas Sukamiskin terdapat sebuah pasar yang menjual minyak wangi.

5. Desa Cawet

Desa Cawet ini berlokasi di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Cawet diambil dari kata Cawing Tali. Cawing artinya penutup/celana sedangkan tali artinya pengikat/tali.

Pada tahun 1825 ada seorang Adipati yang sedang berkeliling wilayah dan bertemu sekelompok petani di sawah. Sang Adipati pun bertanya siapa pemimpinnya.

Salah satu dari mereka menunjuk orang yang hanya menggunakan kain penutup dengan tali sebagai ikat pinggang.

Orang tersebut akhirnya menjadi kepala desa pertama daerah tersebut dan daerahnya dinamakan Desa Cawet.

BACA JUGA:10 Julukan Unik Kota di Indonesia, Ternyata Padang Bukan Kota Rendang

6. Desa Koplak

Dalam bahasa gaul koplak artinya perilaku yang konyol, sedangkan dalam bahasa Jawa koplak artinya tempat untuk beristirahat andong dan delman. 

Desa yang ada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini awalnya sebuah tanah lapang untuk tempat beristirahat andong dan delman. Daerah tersebut menjadi jalur utama transportasi dan perdagangan, akhirnya banyak orang yang mendirikan warung dan lama kelamaan banyak orang yang menetap, hingga daerah tersebut menjadi perkampungan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube.com/sakuu