Anies Baswedan Diprediksi Denny Siregar Kibarkan Bendera Putih Mundur dari Pilpres 2024

Anies Baswedan Diprediksi Denny Siregar Kibarkan Bendera Putih Mundur dari Pilpres 2024

Denny Siregar--

JAKARTA, radartegal.disway.id - Anies Baswedan diprediksi akan mundur dari bursa Pilpres 2024. Prediksi itu diungkapkan pegiat media sosial, Denny Siregar.

Itulah sebabnya Anies Baswedan, menurut Denny Siregar, harus bersiap-siap mengibarkan bendera putih tanda menyerah. Lebih jauh Denny memprediksi Partai Demokrat akhirnya akan bergabung ke PDIP.

Padahal sejak awal, partai besutan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendukung Anies melalui Koalisi Perubahan. Sementara PKS akan bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto.

Karena itu, prediksi Denny, Partai Demokrat akan banting stir mendukung pencapresan Ganjar Pranowo yang diusung PDIP. Sehingga, bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan diprediksi tidak akan bertarung di Pilpres 2024 nanti.

"Buat saya sih, Anies itu lebih baik siap-siaplah dengan bendera putih tanda menyerah," kata Denny Siregar mengutip unggahan kanal YouTube 2045 TV.

"Demokrat kemungkinan besar ke Ganjar Pranowo, PKS kemungkinan besar juga ke Prabowo Subianto. Masing-masing partai itu berlomba membuat sekoci untuk menyelamatkan diri," prediksi Denny lagi.

NasDem akan menyesal

Yang lebih menohok lagi, Denny menyebut, NasDem yang mendukung Anies sejak awal akan menyesal. "Tinggal Anies dan NasDem ditinggal saling menatap, sambil masing-masing mengutuk dalam hati 'Sialan harusnya dulu gue nggak perlu jalan sama lu, bikin kalah aja'."

Sebelumnya Partai Demokrat sendiri mendesak Anies Baswedan segera mendeklarasikan bakal calon wakil presiden untuk mendampinginya. Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan Anies tidak perlu menunggu di akhir waktu atau last minute.

"Demokrat selalu mengingatkan kepada koalisi, kepada Mas Anies, ayo kita deklarasikan lebih awal," ujar Herman.

Deklarasi pasangan capres dan cawapres lebih awal, Menurut Herman, bisa memberikan dampak positif. Utamanya untuk mempersiapkan strategi dan langkah ke depannya.

"Supaya cukup waktu. Kita butuh waktu untuk duduk bersama," tutup Herman.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: