Kereen! Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara Ternyata Ada di Kendal

Kereen! Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara Ternyata Ada di Kendal

Groundbreaking ceremony pembangunan pabrik baterai mobil listrik di KIK Kaliwungu Kendal digelar PT LBM Energi Baru Indonesia.-Istimewa-radar pekalongan

Karena itu, nantinya PT LBM Energi Baru Indonesia di KIK butuh pekerja 1.000 orang guna memnuhi kebutuhan produksi tersebut.

Artinya, adanya PT LBM Energi Indonesia baru di KIK Kaliwungu dapat membuka lapangan pekerjaan bagi sebanyak 1.000 orang.

Mr Yang Zhikuan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, baik pusat, provinsi maupun Pemkab Kendal atas dukungan penuhnya terhadap pembangunan pabrik LBM Energi Baru Indonesia di KIK.

BACA JUGA:Peluang Investasi di Kendal Terbuka Lebar, Pemkab Perkuat Daya Dukung Pelayanan

Dalam kesempatan sama Presiden Presiden Direktur KIK Kendal, Stanley Ang mengaku senang atas kehadiran PT LBM Energi Baru Indonesia di KIK.

Dengan adanya PT LBM Energi Baru Indonesia akan meningkatkan produktivitas KIK Kaliwungu.

"Semoga pembangunannya bisa berjalan dengan baik, sehingga manfaatnya akan bisa dirasakan oleh semua pihak, terutama bagi masyarakat," ujar Stanley Ang.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan bahwa keberadaan PT LBM Energi Baru Indonesia ini merupakan investasi yang sangat menarik dan sangat membanggakan bagi Kabupaten Kendal.

Alasannya, ini merupakan pabrik pertama di Asia Tenggara dan di Indonesia yang memproduksi baterai untuk elektrik vehicle.

BACA JUGA:Bantuan Irigasi dari Ganjar Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Panen Petani di Kendal

"Untuk total pembangunan PT ini, total investasinya kurang lebih sekitar 4,5 triliun rupiah. Ini merupakan satu investasi yang sangat baik yang mudah-mudahan ke depan bisa terus berkembang. Dan harapannya mulai groundbreaking hingga selesai semuanya berjalan dengan baik dan lancar," harapnya.

Dico juga menyatakan, hingga produksi nanti, pemerintah akan terus membantu dan mensuport untuk memastikan bahwa tidak ada halangan apapun.

Sehingga investasi yang ada di Kabupaten Kendal ini bisa berjalan dengan kondusif. *

Sumber: koran radar pekalongan