Pendamping Program Keluarga Harapan Bantu Korban Kebakaran yang Kehilangan Perhiasan dan Sertifikat

Pendamping Program Keluarga Harapan Bantu Korban Kebakaran yang Kehilangan Perhiasan dan Sertifikat

MENYALURKAN-Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) bersama Tim perwakilan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kendal, menyalurkan bantuan ke posko kebakaran di Dusun Wates RT 4 RW 1 Desa Rejosari, Kecamatan Kangkung.-Istimewa-radartegal.disway.id

Pendamping Program Keluarga Harapan Bantu Korban Kebakaran yang Kehilangan Perhiasan dan Sertifikat

RADAR TEGAL- Prihatin dengan nasib keluarga korban kebakaran di Kendal yang kehilangan perhiasan dan sertifikat sawah, pendamping Program Keluarga Harapan ikut membantu korban. Mereka menyalurkan bantuan ke posko kebakaran.

Kronologi kebakaran rumah bermula saat pemilik rumah, Rusdi, 63 tahun, warga Dusun Wates RT 4 RW 1 Desa Rejosari Kecamatan Kangkung, hendak istirahat tidur siang. 

Menurut keterangannya, kejadian sekitar pukul 12.45 WIB. Kebakaran bersumber dari konsleting listrik. Setelah mendengar ledakan, dia terbangun dari tempat tidur. 

"Saya panik api sudah merambat ke atap rumah, lalu keluar untuk meminta bantuan tetangga", kata Rusdi, Minggu 22 Oktober 2023.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Hanya saja, dalam tiga menit rumah korban rata dengan tanah. 

Dia juga kehilangan emas 30 gram, uang Rp12 juta, sertifikat sawah dan mesin pertanian. 

Program Keluarga Harapan sendiri nampaknya semakin dekat dengan masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari peran nyata pendamping program tersebut di lapangan.

Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) bersama tim perwakilan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kendal, memberikan bantuan kepada korban kebakaran rumah. Bantuan yang diberikan antara lain, paket sembako, tenda, kasur dan kebutuhan lauk pauk. 

Muhtarom selaku kepala Desa Rejosari, saat kejadian sudah menghubungi pemadam kebakaran. Namun sampai di lokasi api sudah padam. 

Dia mengaku sudah open donasi dan melibatkan lintas sektoral.  

"Saya sudah koordinasi dengan pihak Baznas Kendal agar cepat tanggap dalam bencana. Rencana akan diajukan proposal untuk membangun rumah korban", paparnya. 

Dia berterimakasih kepada semua donatur yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Dia berharap suatu saat tidak ada kejadian kebakaran rumah lagi. 

" Saya mengimbau masyarakat berhati-hati dengan korsleting listrik, suatu saat akan saya adakan sosialisasi tentang cepat tanggap bahaya dan cara penangananya," pungkasnya. (*)

Sumber: