Kereen! Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara Ternyata Ada di Kendal
Groundbreaking ceremony pembangunan pabrik baterai mobil listrik di KIK Kaliwungu Kendal digelar PT LBM Energi Baru Indonesia.-Istimewa-radar pekalongan
KENDAL, RADARTEGAL. DISWAY.ID - Pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara ternyata ada di KENDAL Jawa Tengah.
Perusahaan pemroduksi baterai mobil listrik itu berdiri di lahan Kawasan Industri Kendal (KIK) Kaliwungu.
Adalah PT LBM Energi Baru Indonesia yang membangun pabrik baterai yang rencananya berkapasitas 30 ribu ton lithium per tahun itu.
Saat ini pabrik baterai untuk mobil listrik tersebut mulai masuk proses pembangunan.
Hal itu ditandai dengan kegiatan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan oleh PT LBM Energi Baru di KIK Kaliwungu, Kamis 13 Juli 2023.
BACA JUGA:Kesejahteraan 9.000 Guru dan Tenaga Kependidikan di Kendal Bakal Naik, Ini Penjelasan Disdikbud
Hadir pada kesempatan itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Direktur PT KIK Mr Stanley Ang, dan General Manager PT LBM Energi Baru Indonesia Mr Yang Zhikuan.
Kemudian General Manager Proyek Kontraktor PT China Construction Yangtze River Mr Qiu YM, Direktur PT LBM Energi Baru Indonesia Mr Soo Hui Jin beserta jajaran, serta CEO United Power Basuki Tjahaya Purnama.
Tidak ketinggalan pula Direktur Operasional PT KIK Didik Purbandi, dan para Pimpainan BUMN, serta para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kendal.
Dalam sambutannya, General Manager PT LBM Energi Baru Indonesia, Mr Yang Zhikuan mengatakan, PT LBM Energi Baru Indonesia adalah perusahaan manufaktur battery untuk mobil listrik yang bahan bakunya dari nikel.
"Berdirinya perusahaan ini memiliki misi untuk menyediakan material super LFP (Lithium Iron Phosphate) untuk produksi baterai lithium super. Dan memiliki visi menjadi pemasok utama di dunia untuk material LFP dalam baterai lithium," ungkapnya.
BACA JUGA:Kendal Siap jadi Episentrum Ekonomi Baru di Jateng
Menurut Mr Yang, pabrik baterai mobil listrik di KIK Kaliwungu ini nantinya mampu memproduksi hingga 30 ribu ton lithium per tahun.
Dengan kapasitas produksi tersebut, PT LBM Energi Baru Indonesia akan mendapat pendapatan sebesar 2,5 miliar Dollar Amerika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: koran radar pekalongan