Tega Banget! Pria di Banyumas Ngaku Aparat Militer dan Tipu Kekasihnya Hingga 3 Tahun

Tega Banget! Pria di Banyumas Ngaku Aparat Militer dan Tipu Kekasihnya Hingga 3 Tahun

DIPERIKSA PENYIDIK - Tersangka saat diperiksa penyidik Sat Reskrim Polresta, Sabtu, 8 Juli 2023.-RADAR BANYUMAS-

RADARTEGAL.DISWAY.ID- Aksi seorang kekasih berinisial YP, 37 tahun, terhadap kekasihnya SNW, 40 tahun, benar-benar tega! Selama 3 tahun, dia mengaku sebagai aparat militer dan menipu kekasihnya.

Namun, kisah aparat gadungan itu berakhir setelah Sat Reskrim Polresta Banyumas berhasil mengamankan warga Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, Rabu, 5 Juli 2023.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Supriadi Siswanto mengatakan, kasus dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan ini telah terjadi sejak bulan Maret 2020 sampai dengan hari Sabtu, 1 Juli 2023.

"Pada sekitar bulan Maret tahun 2020 tersangka YP warga Kecamatan Baturraden ini menghubungi korban melalui WhatsApp mengaku bernama Yunendra dan mengajak kenalan. Yunendra ini mengaku sebagai aparat," kata Kasat Reskrim, Sabtu, 8 Juli 2023.

Tersangka YP diamankan, lantaran kasus dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan terhadap kekasihnya, SNW, warga Desa Kemutug Kidul Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas.

BACA JUGA:Dijanjikan Untung Rp60 Juta, Perempuan di Cilacap Jadi Korban Penipuan Berkedok Ini

YP yang mengaku aparat militer (gadungan, red) telah memperdaya kekasihnya SWN selama tiga tahun, hingga SWN pun mengalami kerugian puluhan juta karena menuruti permintaan tersangka.

Karena kejadian itu juga korban mengalami kerugian dengan nilai sekitar Rp5.500.000. 

"YP bersama barang bukti berupa 1 buah HP Samsung Galaxy A03 warna biru, 1 buah jam tangan merk G-Shock tipe GA-900 dan 1 buah sim card Telkomsel kami amankan di Mapolresta Banyumas guna proses hukum lebih lanjut. YP dijerat dengan pasal 378 KUHP atau Pasal 372 KUHP," terangnya.

Diakuinya, komunikasi yang intens antara tersangka dengan korban membuat korban merasa nyaman hingga akhirnya hubungan mereka layaknya pasangan kekasih (pacaran).

"Namun YP yang mengaku bernama Yunendra ini tidak mau diajak untuk bertemu secara langsung dengan alasan karena sering mendapat penugasan keluar pulau," sambungnya.

Kemudian dengan alibinya, YP alias Yunendra lalu meminta korban untuk membantu agar korban dapat merekomendasikan pekerjaan buat tetangganya yang tidak lain ialah dirinya sendiri.

SWN yang belum pernah bertemu dengan YP itu pun lalu menuruti permintaan tersangka. 

"Tersangka ini dengan mengaku Yunendra merekomendasikan diri sendiri untuk dipekerjakan kepada korban," papar Kompol Agus.

Sumber: radar banyumas