Melebihi Kuota, SMP Negeri 1 dan 2 Brebes Kebanjiran Pendaftar

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Jumlah pendaftar di SMP Negeri 1 dan 2 Brebes sudah melebihi kuota sekolah tersebut. Nampaknya status keduanya sebagai sekolah favorit di Kabupaten Brebes membuatnya kebanjiran pendaftar. 

Calon Peserta Didik (CPD) nampak berlomba-lomba masuk sekolah favorit tersebut. Hingga hari terakhir, jumlah pendaftarnya sudah melebihi kapasitas.

Hal ini seperti diungkap Kepala SMP Negeri 1 Brebes Dharma Suhaeri. Menurutnya, hingga hari terakhir pendaftaran total ada 457 anak yang mendaftar di sekolah tersebut. 

Namun, pihak sekolah hanya dapat menerima 236 siswa. Hal itu sesuai kapasitas yang tersedia di sekolahnya.

Dalam PPBD tahun ini, SMP Negeri 1 Brebes ini, menerima melalui jalur zonasi minimal 50%. Afirmasi 15% dan jalur prestasi maksimal 30% serta perpindahan orangtua maksimal 5%.

“Total ada delapan rombongan belajar (rombel). Dan setiap kelas jumlah siswanya tidak mesti 32 siswa, tergantung besar kecilnya ruang kelas,” ujarnya, Jumat 23 Juni 2023.

BACA JUGA:Laporan Pungli di Sekolah Kabupaten Brebes Marak, Tim Saber Lakukan Ini ke Kasek

Dia menjelaskan, pendaftaran di sekolahnya secara online. Sehingga, pihak sekolah akan transparan dalam penerimaan siswa baru, sesuai dengan zona yang sudah ditentukan.

“Termasuk mengikuti aturan Kemendikbud, untuk tidak melakukan pungutan kepada siswa baru dalam pelaksanaan PPBD tahun ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Brebes Moh. Idi Fitriyadi mengatakan, data dari panitia PPDB di hari terakhir tercatat ada 726 CPD yang mendaftar ke sekolah tersebut. 

“Kalau data yang saya terima, total ada 726 anak yang mendaftar di SMP N 2 Brebes. Padahal, siswa yang kami terima hanya 325 siswa,” jelasnya.

BACA JUGA:Demi Masuk Sekolah Favorit, Wali Murid di Brebes Rela Datang Sejak Subuh

Tahun ajaran baru 2023/2024 ini pihaknya membuka 11 rombongan belajar (rombel). Sebanyak 11 rombel itu terdiri dari 10 kelas reguler dan satu Kelas Khusus Olahraga (KKO).

“Total kami ada 11 rombel untuk di tahun ajaran 2023/2024 ini,” ujarnya.

Sumber: