Soal Perumdam, Pj Bupati Brebes Akui Masih Ada Keluhan Kelancaran Air

Soal Perumdam, Pj Bupati Brebes Akui Masih Ada Keluhan Kelancaran Air

RESMI - Abdul Majid secara resmi ditunjuk sebagai Dewan Pengawas (DP) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Baribis Brebes periode 2023-2027. -Istimewa-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Terkait pelayanan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Baribis Brebes, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin mengakui jika saat ini masih ada keluhan terhadap kelancaran air di tengah masyarakat. Hal ini harus disikapi dengan bijak khususnya ketika terjadi kerusakan dan jam puncak kebutuhan air yang dipakai pelanggan.

Pernyataan itu dia sampaikan saat memberikan sambutan saat pelantikan Abdul Majid sebagai Dewan Pengawas (DP) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Baribis Brebes periode 2023-2027, kemarin.

Abdul Majid ditunjuk sebagai DP sesuai Surat Keputusan Bupati Brebes nomor 500/198 tahun 2023. Pelantikan dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Brebes Urip Sihabudi Aula Pendopo Brebes, Selasa 13 Juni 2023 malam.

Menurut Urip, tugas dari seorang DP tidaklah mudah. Lantaran, harus menciptakan solidaritas dan profesionalisme manajemen Perumdam Tirta Baribis. 

Di sisi lain, dituntut harus mampu memetakan permasalahan dan potensi yang ada di Perumdam. Utamanya, untuk mengimplementasikan Perda nomor 7 tahun 2019 tentang Perumda Air Minum Tirta Baribis.

“Bila sudah memahami isi aturan ini, maka bersegeralah untuk menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

BACA JUGA:Lahan Pertanian di Brebes Mengering, Petani Terpaksa Beralih ke Profesi Ini

Pj Bupati menyampaikan ada beberapa poin utama yang menjadi PR ke depan. Pertama, pembangunan relokasi Tuk Uleng 2023-2024 dari BBWS Pemali Juana. 

Selanjutnya, pembangunan pipa intake SPAM Kuningan 2022-2024 dari APBN BBWS Cisanggarung Cimanuk. Kemudian pembangunan pipa JDU SPAM Kuningan 2025-2027 dari APBN serta SPAM Jalawastu.

“Apabila ini sudah terealisasi, maka diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Brebes di wilayah tengah dan utara,” ungkapnya.

Karenanya, DP harus mampu bersinergi dengan jajaran direksi dan seluruh elemen Perumdam. Sebab banyak hal yang harus ditingkatkan dan pertahankan seperti angka kehilangan air atau tingkat kebocoran harus kita tekan sekecil mungkin. 

Kemudian cakupan pelayanan harus terus ditingkatkan. Target tahunan pelanggan baru harus terpenuhi. Lalu kualitas pelayanan terhadap pelanggan harus terus kita jaga.

“Ingat, pelayanan Perumdam Tirta Baribis bukan sekedar dapat memenuhi kebutuhan air semata tapi juga memuaskan pelanggan. Melalui penerapan standar etika perilaku dan peraturan kepegawaian serta prinsip- prinsip perusahaan yang profesional, saya yakin bisa tercapai,” pungkasnya. ***

Sumber: