Ke Pekalongan, Banggar DPRD Kota Depok Belajar KUAPPAS Kota Santri

Ke Pekalongan, Banggar DPRD Kota Depok Belajar KUAPPAS Kota Santri

Banggar DPRD Kota Depok belajar KUAPPAS di Kabupaten Pekalongan.-Triyono-radar pekalongan

KAJEN, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Datang ke Pekalongan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok be belajar soal KUAPPAS Kota Santri.

Seperti disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi Golkar H. Tajuddin Tabri.

Bahwa kedatangannya di Kota Santri untuk menyerap informasi dari Kabupaten Pekalongan soal Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS). 

"Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas rekomendasi DPRD hasil pembahasan perubahan KUA dan perubahan PPAS, DPRD Kota Depok, " ungkapnya. 

BACA JUGA:Gegara Gadget, Orang Tua di Pekalongan Ramai-ramai Masukan Anak Ke Ponpes di Tegal

Sementara itu, menerima kunjungan rombongan Banggar DPRD Kota Depok, Bupati Pekalongan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) M. Yulian Akbar, menyampaikan salam dan permohonan maaf.

Sebab bupati belum bisa menyambut langsung kedatangan tamu dari Kota Depok, lantaran ada tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan.

Sebelum ke inti permasalahan, pada kesempatan itu, Sekda menyampaikan selayang pandang tentang Kabupaten Pekalongan.

Baru kemudian mengungkapkan bahwa dalam perencanaan dan penganggaran, Pemkab Pekalongan berproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

BACA JUGA:Pantau Ketat Hewan Kurban hingga Proses Penyembelihan, Dinperpa Pekalongan Terjunkan Tim Pengawas

Yakni mulai dari proses Musrenbang yang selesai pada September 2022 lalu, hingga penyusunan RKPD.

Kemudian di bulan Juni masuk finalisasi RKPD dengan menggunakan SIPD, serta sudah sesuai dengan target pra KUAPPAS 2024.

"Secara tekhnis nanti kita diskusi saja, mengalir saja, karena saya yakin secara regulasi kita sama. Cuma nanti pemahaman dan pelaksanaan mungkin berbeda, karena Kota Depok pasti resourcesnya, anggarannya lebih banyak. DAU, DAK, dan PAD nya saya yakin juga lebih banyak di bandingkan dengan kami,' ujar Akbar seprti dilansir Radar Pekalongan.

BACA JUGA:Delegasi 20 Negara Country Exchange Delegates 2023 Belajar Membuat Batik di Pekalongan

Sumber: