Jual Obat Keras dan Meresahkan, Warga Jatibarang Brebes Bongkar Paksa Warung Aceh

"Dua orang yang diamankan, IMR, 24, warga dusun Kuta Sabi Desa Min Jeu Reujak Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireun. Kedua, IML, 25, swasta, alamat Desa Babah Buloh, Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara," jelasnya.

BACA JUGA:PN Slawi Tunda Putusan Sidang Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen ahli Waris Tanah Eigendom Verponding

Keresahan terkait keberadaan 'Warung Aceh', juga dibenarkan Kepala Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba Wahyono. Pihaknya mengaku, sudah mendapatkan banyak aduan dari warga terkait transaksi jual beli obat mencurigakan. 

Warung kelontong di samping sebuah bengkel Jalan Ahmad Yani Tegalglagah selalu menjadi jujukan pemuda.

"Sejak tiga bulan terakhir, banyak warga resah dan mengadu. Bahwa warung kelontong itu, ramai mulai pukul 15.00-17.00 WIB. Anehnya, pembelinya didominasi banyak pemuda," terangnya.

Merespon keresahan warga, lanjut Wahyono, pihaknya juga sempat mendatangi pemilik kelontong. Tujuannya, mengkonfrontasi operasional warung yang diduga menjual obat keras tersebut. 

BACA JUGA:Kebakaran di Tegal Terjadi Lagi! Rumah Produksi Krupuk di Pagongan Ludes Terbakar

Hasilnya, pemilik warung berdalih hanya menjual obat pemulih stamina bagi pemuda.

"Pengakuan pemilik warung (penjual), hanya menjual obat yang bisa mengembalikan rasa letih lesu. Sehingga, banyak pemuda yang antusias membeli," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Tegal, keberadaan Warung Aceh berkedok toko kelontong hampir merata tersebar di sejumlah kecamatan. 

Seperti, Kecamatan Wanasari terdapat dua titik Warung Aceh di jalur Pantura.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Brebes Bocorkan 7 Hal Penting soal Hewan Kurban 

Kemudian, satu titik Desa Cigedog Kecamatan Kersana, satu titik di lingkungan Ponpes Luwungragi. 

Terakhir, viral video warga Desa Jatibarang Kidul membongkar warung es yang diduga menjual obat keras (terlarang). Padahal, pembelian obat tersebut harus menggunakan resep dokter. *

Sumber: