Kebakaran di Tegal Terjadi Lagi! Rumah Produksi Krupuk di Pagongan Ludes Terbakar

Kebakaran di Tegal Terjadi Lagi! Rumah Produksi Krupuk di Pagongan Ludes Terbakar

PEMADAMAN - Petugas Damkar saat memadamkan api yang membakar rumah produksi krupuk di Desa Pagongan, Kecamatan Dukuhturi, Rabu pagi, 7 Juni 2023.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI-

DUKUHTURI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Kebakaran di Tegal kembali terjadi. Kali ini, rumah produksi krupuk di RT 05 RW 04 Desa Pagongan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal ludes terbakar, Rabu pagi, 7 Juni 2023.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, pemilik rumah mengalami kerugian yang cukup besar.

Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Tegal Kusnadi menuturkan, kebakaran itu berawal saat warga melintas di depan rumah korban dan melihat ada kepulan asap yang disertai kobaran api, sekitar pukul 04.25 WIB.


--

Saat melihat itu, warga bergegas berteriak meminta tolong sekaligus memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api tak kunjung padam. Sehingga warga langsung melaporkan peristiwa itu ke petugas Damkar Kabupaten Tegal.

"Setelah kami dapat laporan dari warga, kami langsung datang ke lokasi pada pukul 04.45. Dan api berhasil dipadamkan pada pukul 06.35," kata Kusnadi.

BACA JUGA:Kebakaran di Kabupaten Tegal Lebih dari 4 Kasus Sebulan, DPRD Minta Warga Waspada

Dia mengungkapkan, rumah yang dihuni Caetin, 65, dan Riyanto, 29, itu ludes terbakar. Termasuk bangunan yang digunakan untuk memproduksi krupuk. Menurut Kusnadi, penyebab kebakaran saat ini masih diselidiki. 

"Untuk kerugian materi cukup besar. Ini masih dihitung oleh pihak berwajib," ujarnya.

Kusnadi mengaku, pemadaman itu juga mendapat bantuan dari petugas Damkar Kota Tegal dan anggota TNI Polri. Tidak terkecuali para relawan dari BPBD, PMI dan warga setempat.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," imbuhnya.


--

Sementara, Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo mengatakan, setelah timnya melakukan asesment di lokasi, pihaknya langsung memberikan bantuan kepada keluarga korban. Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai, sembako dan lainnya.

"Korban memang mengalami kerugian yang cukup besar. Saat ini masih membutuhkan bantuan material untuk memperbaiki rumahnya," tukasnya. ***

Sumber: