CEK FAKTA! Rahasia Petani Pemalang Sukses Produksi Kopi dengan Citarasa Khas

PULOSARI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Kabupaten Pemalang bisa dibilang salah satu daerah di Jawa Tengah yang sukses produksi kopi.

Kopi produksi petani Pemalang bagian selatan ini mempunyai citaras khas jika dibandingkan dengan daerah lain.

Tidak heran bila pangsa pasar kopi produksi petani Pemalang sangat luas hingga ke seluruh penjuru Nusantara.

Ada dua jenis kopi yang dibudidaya petani Pemalang, yakni Robusta dan Arabika. Hasil produksi pengolahan kedua jenis kopi ini sama-sama sukses.

Pesanan kopi produksi petani Pemalang terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

Pesan tidak hanya datang dari lokalan saja. Sejumlah kota-kota besar di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat pun terus berdatangan. 

Bahkan pemburu kopi dari luar Jawa pun tak mau ketinggalan untuk merasakan ke khasan kopi produksi petani Pemalang.

Lantas, apa yang membuat perkembangan produksi kopi petani kopi Pemalang terus mengalami kemajuan pesat?

Selidik punya selidik, ada sistem khusus yang digunakan petani Pemalang dalam produksi kopi sehingga memiliki citarasa khas.

Secara umum, dari mulai penanaman sampai dengan panen biji kopi, tidak jauh berbeda dengan petani dari daerah lainnya.

Namun dari sisi penjemuran, petani kopi Pemalang memiliki teknologi yang mungkin berbeda dengan daerah lain.

Adalah sistem dome, teknologi penjemuran yang digunakan petani kopi Pemalang.

Waris, petani kopi Desa Penakir Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang mengatakan, penjemuran kopi sangat berpengaruh terhadap kualitas kopi yang dihasilkan. 

Penjemuran yang merata membuat kopi lebih khas, dan lebih cepat kering serta menghemat tenaga. Dengan menggunakan teknologi dome hal tersebut dapat dengan mudah didapat.

Sumber: