5 Warga Brebes Diduga Jadi Korban Tragedi Kapal Lupeng Yuan Yu 028 Terbalik di Samudera Hindia

5 Warga Brebes Diduga Jadi Korban Tragedi Kapal Lupeng Yuan Yu 028 Terbalik di Samudera Hindia

ILUSTRASI - Warga Brebes jadi korban Kapal Lupeng Yuan Yu 028 yang terbalik di Samudera Hindia.-Teguh Mujiharto-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - 5 Warga Brebes diduga jadi korban tragedi terbaliknya Kapal ikan China Lupeng Yuan Yu 028 di Samudera Hindia pada Selasa 16 Mei 2023 lalu.

Kapal Ikan China Lupeng Yuan Yu 028 yang mengangkut 39 Anak Buah Kapal atau ABK dilaporkan terbalik di laut lepas bagian tengah Samudera Hindia.

Dari total 39 ABK yang dilaporkan hilang, sebanyak 17 orang berstatus Warga Negara Indonesia atau WNI. Dan dari 17 ABK tersebut 5 diantaranya merupakan warga Brebes Jawa Tengah.

Upaya pencarian korban tragedi terbaliknya Kapal Ikan China Lupeng Yuan Yu 028 telah dilakukan.

BACA JUGA:Kakek 72 Tahun di Brebes Diduga Tersesat di Hutan, Begini Kondisinya saat Ditemukan

Namun hingga tanggal 25 Mei 2023, hari terakhir pencarian terbatas 48 jam yang dilakukan Pemerintah China baru ditemukan 7 orang korban.

Sebelumnya pada Selasa 23 Mei 2023, Kementerian Perhubungan China memastikan bahwa tidak ada korban selamat dalam peristiwa terbaliknya Kapal Ikan Lupeng Yuan Yu 028.

Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI), Judha Nugraha mengatakan, untuk mengantisipasi jika ada ABK warga negara Indonesia yang ditemukan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri untuk mengambil sampel DNA dari pihak keluarga.

"Kemlu telah mendapat konfirmasi dari Kedutaan Besar RRT di Jakarta bahwa 7 jenazah ditemukan. Ketujuh jenazah tersebut belum dapat diidentifikasi," ungkap Judha Nugraha, sebagaimana Rada Tegal kutip dari laman resmi Polri, Senin 29 Mei 23.

BACA JUGA:Komplotan Pelaku Ganjal ATM Dibekuk Polisi, di Songgom Sempat Kuras Rekening Rp8 Juta

Kapal Ikan Lupeng Yuan Yu 028 milik Penglai Jinglu Fishery Co yang terbalik di Samudra Hindia membawa total 39 awak. 

Di antaranya 17 ABK asal Cina, 17 ABK dari Indonesia, dan 5 dari Filipina. Dari tujuh jasad yang sudah ditemukan, belum diketahui identitas maupun asal negara korban. *

Sumber: