Pengemis Meresahkan, Warga dan Pedagang Pasar Jatilaba Kabupaten Tegal Curhat ke Kapolres
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK mendengar curhatan pedagang, juru pakir, dan tukang panggul Pasar Jatilaba.-Hermas Purwadi-
SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Agenda rutin Jumat Curhat Polres Tegal kali ini menghampiri Desa Karanganyar Kecamatan Kedungbanteng.
Kegiatan itu dimaksimalkan perwakilan warga desa untuk menyampaikan masukan pada jajaran Polres Tegal, salah satunya ihwal keberadaan pengemis yang meresahkan.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK berkesempatan hadir langsung di kegiatan kali ini bersama PJU Polres Tegal.
Warga yang berasal dari pedagang Pasar Jatilaba, juru parkir dan kuli panggul tersebut, berkeluh kesah pada perwira asal Surabaya itu.
BACA JUGA:Miris! Banyak SD di Kabupaten Tegal Sulit Terima Bantuan dari Pemerintah Karena Alasan Ini
"Salah satunya terkait bantuan rompi untuk petugas jasa parkir. Selain juga penertiban terhadap pengemis yang belakangan cukup banyak di lokasi Pasar Jatilaba, hingga penertiban kelompok yang mengatasnamakan pembangunan masjid atau ponpes di wilayah luar Kabupaten Tegal," ujar Kapolres Jumat 19 Mei 2023.
Terhadap curhatan itu Kapolres memberi penjelasan dan jawaban. Di antaranya tentang pengadaan rompi yang akan dikoordinasikan dengan OPD terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan.
Terkait keberadaan pengemis yang kian meresahkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP.
"Kami berupaya memberikan solusi yang berkaitan dengan keresahan yang selama ini dirasakan oleh warga masyarakat Desa Karanganyar Kecamatan Kedungbanteng. Dan nantinya permasalahan ini akan kami komunikasikan dengan OPD terkait agar segera ada tindakan nyata dilapangan," cetusnya.
BACA JUGA:Daftar Caleg, Kades, Pamong dan BPD Wajib Mundur!
Dalam kegiatan ini pihaknya juga berkesempatan membagikan bansos berupa paket beras 5 Kg kepada warga masyarakat Desa Karanganyar yang telah menghadiri kegiatan Jumat Curhat sejumlah 20 paket.
Ditegaskan bahwa maksud dan tujuan kegiatan program Jumat Curhat tersebut untuk menampung curhatan masyarakat yang nantinya akan dicarikan upayakan solusinya.
"Terlebih kami juga menerima masukan, saran maupun kritikan yang sifatnya membangun bagi Polres Tegal dan jajaran. Program Jumat Curhat ini juga sebagai upaya mempererat silaturahmi serta menjaga komunikasi masyarakat dan Polri."
Hal ini, sambung dia, untuk mengimplementasikan Polri hadir di tengah masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: