Wagub Jateng Wejang Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Tegal Usai Pelantikan

Wagub Jateng Wejang Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Tegal Usai Pelantikan

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen foto bersama dengan Bupati Tegal, Dewan Kehormatan dan para Pengurus PMI Kabupaten Tegal, usai pelantikan.-Yeri Noveli-

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal masa bakti 2023-2028 dilantik. Pelantikan dipimpin oleh Ketua PMI Jawa Tengah, Sarwa Pramana, di Aula PMI Kabupaten Tegal.

Hadir dalam pelantikan itu, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen yang juga Dewan Kehormatan PMI Jateng, Bupati Tegal Umi Azizah, para pengurus PMI Kabupaten/Kota eks Korwil III Jateng, dan para relawan.

Dalam kesempatan itu, Taj Yasin mengatakan, meskipun usia tidak lagi muda dan sebagian usia pensiun, tapi para Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Tegal masih semangat.

Di usianya yang sudah senja, mereka masih rela mendarmakan dirinya melalui kegiatan kemanusian.

BACA JUGA:Nelayan Pantura Tegal Siap Dukung Program Pemerintah

"Ini sebuah anugerah buat semuanya. Ada kesempatan untuk memberikan manfaat kepada sesama. Karena di agama kita diajarkan khoirunnas anfauhum linnas. Artinya, sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat untuk manusia lain," kata Taj Yasin.

Dia berpesan, sebagai organisasi kemanusian, PMI jangan hanya dinilai sebagai penyalur darah. Akan tetapi, banyak tugas lain yang lebih besar. Yaitu, membantu masyarakat yang kekeringan dengan menyalurkan air bersih. Termasuk membantu masyarakat yang dilanda bencana besar. Seperti longsor, kebakaran dan lainnya.

Taj Yasin juga mengapresiasi kerja keras para relawan yang terjun dalam tugas kemanusiaan pada saat arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri. 

"Termasuk saat pandemi Covid-19 kemarin. Peran PMI sangat luar biasa," ujarnya.

BACA JUGA:Daftarkan Bacaleg ke KPU, Target PKB Kabupaten Tegal, Cetak Hattrick Pemilu 2024

Bupati Tegal Umi Azizah berharap amanat yang dipercayakan kepada Dewan Kehormatan dan Pengurus senantiasa membawa manfaat bagi kemajuan organisasi PMI ke depan.

Menurut Umi, regenerasi kepengurusan di PMI ini merupakan cerminan kehidupan demokrasi sebuah lembaga yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sekaligus kaderisasi generasi penerus untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dan meraih tujuan organisasi.

Umi berujar, sebagai organisasi kemanusiaan terbesar, PMI adalah tempat pengabdian dalam menjalankan tugas kemanusian secara universal. Maka, tugas itu harus dijalankan dengan sungguh-sungguh.

Para pengurus yang baru dilantik sudah berjanji dan harus siap untuk membantu sesama, tidak pandang bulu sebagaimana bunyi sila kedua Pancasila yakni, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Sumber: