Tiket Pancuran 13 Guci Tegal Dibanderol 20 Ribu Per Orang, Wisatawan Bilang Tak Wajar

BACA JUGA:Sidak Hari Pertama Kerja, Bupati Tegal Temukan Ini di Mal Pelayanan Publik

"Saya sudah pernah memberikan masukan supaya tarifnya tidak segitu. Maksimal Rp10 ribu lah. Supaya pengunjung tidak merasa keberatan," cetusnya.

Sebelumnya, Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Pancuran 13 Guci, Heri Siswanto, membenarkan jika tarif untuk mandi di Pancuran 13 yakni Rp20 ribu per orang. Tarif itu sekaligus untuk berenang di kolam renang Barokah.

Untuk mengelola TWA tersebut, Heri mengaku sudah mengantongi izin langsung dari Kementerian terkait.

"Kami itu izinnya keluar sejak tahun 2021, dan yang mengeluarkan adalah langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," tegas Heri melalui sambungan telepon, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Amankan Obyek Wisata Air, Polairud Polres Tegal Masih Temukan Wisatawan Abai Keselamatan

Dia menuturkan, bahwa pihaknya sebelumnya memang sudah mengantongi perizinan terkait pengelolaan wisata kolam renang barokah. Hal itu terjadi sebelum perubahan kepemilikan lahan menjadi milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). 

Setelah lahan tersebut berubah kepemilikan menjadi milik BKSDA pada tahun 2016, pihaknya diminta untuk memperbaharui izin pengelolaan lahan sekaligus untuk mengelola Pancuran 13.

Ia juga mengatakan bahwa pihak PT Barokah telah mengantongi izin pengelolaan lahan tersebut dengan jangka waktu kontrak selama 55 tahun. Namun, pihaknya enggan menjawab saat ditanya soal nilai kontraknya. 

BACA JUGA:Pengamanan Lebaran, Racana IBN Tegal Bantu Pemudik

"Izinnya sampai 55 tahun mas. Terkait nilai kontraknya aku nggak mau nyebutin mas," tandasnya. *

Sumber: