Pagu Anggaran Dana Desa 2023 Turun, Kepala Desa di Pemalang Bingung
Kepala Desa Penggarit Imam Wibowo (kanan) menjelaskan penurunan pagu anggaran dana desa yang cukup besar.-Agus Pratikno-
PEMALANG, RADARTEGAL.COM - Penurunan pagu anggaran Dana Desa di Kabupaten Pemalang tahun 2023, dinilai sangat menyulitkan bagi pemerintah desa dalam mengelola keuangan desanya.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Penggarit Imam Wibowo saat melakukan kegiatan di Gandulan Culiner Center, kemarin.
Imam Wibowo lebih lanjut mengatakan, pemerintah desa dalam melakukan kegiatan dengan adanya penurunan pagu anggaran Dana Desa, betul-betul sangat dirasakan.
Karena kondisi itu, membuat pemerintah desa kesulitan dalam mengatur dan mengelola Dana Desa tersebut.
BACA JUGA:Kena PHK Tanpa Pesangon 3 Pekerja di Tegal Wadul ke DPRD
"Karena dengan pagu anggaran yang awalnya sudah ditentukan dan dengan berbagai program kegiatan, serta penggunaan anggarannya juga sudah ditentukan oleh beberapa kementerian. Baik itu Menteri Keuangan, Menteri Desa dan Menteri Dalam Negeri , maka dengan adanya penurunan pagu dana desa itu dirasakan sangat menyulitkan bagi kepala desa," katanya.
Oleh karena itu, Imam Wibowo yang juga Wakil Ketua I DPD Papdesi berharap agar Dana Desa itu dikembalikan seperti semula.
Sehingga diharapkan nantinya dapat mengatur anggaran Dana Desa sesuai apa yang telah direncanakan.
Tentunya dengan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes).
BACA JUGA:Cuaca Buruk, Harga Ikan Asin di Tegal Diprediksi Akan Naik
"Karena musyawarah desa ini menjadi keputusan tertinggi dalam menentukan arah pembangunan yang ada di desa. Sekaligus juga untuk mewujudkan cita-cita desa itu sendiri," ujarnya.
Dijelaskan, untuk penurunan pagu anggaran Dana Desa di Kabupaten Pemalang sangat besar. Besarnya kurang lebih ada Rp60 miliar.
Sedangkan penurunannya di masing-masing desa besarannya hampir rata-rata mencapai 50 persen. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: