Petani Kabupaten Tegal Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, DPRD Bilang Kasihan
Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tegal, Akhmad Sayuti, menyoroti kelangkaan pupuk bersubsidi saat acara Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Bupati Tegal Umi Azizah dan Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie.-Yeri Noveli-
Hal itu karena distribusi pupuk dari pemerintah pusat tidak sesuai dengan usulan pada Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK).
Pemerintah hanya mampu mendistribusikan 70 persen. Sementara petani tidak memanagemen kebutuhan pupuknya. Sehingga saat musim tanam (MT) 3, mereka kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Jadi petani sering beranggapan bahwa pupuk yang diusulkan di RDKK akan didistribusikan semua. Padahal sebenarnya hanya 70 prsen," jelasnya.
BACA JUGA:3 Tahun Banjir Melanda Kabupaten Tegal, Bupati: Ini Tanggungjawab Seluruh Masyarakat
Untuk itulah, Dadang meminta kepada para petani supaya dapat memanagemen kebutuhan pupuk saat MT 1 dan 2. Sehingga kuota pupuk yang sudah tercatat pada kartu tani tidak habis.
"Saran saya begitu, petani harus bisa memenej," tukasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: