25 Titik Rawan Penyebaran HIV AIDS di Brebes Disweepping
Petugas melakukan pemeriksaan saat melakukan sweeping di titik rawan penyebaran HIV AIDS di Kabupaten Brebes.-Syamsul Falaq-
BREBES, RADARTEGAL.COM - Sebanyak 25 titik rawan penyebaran HIV AIDS di Kabupaten Brebes kembali disweeping. Sweeping dilakukan dengan pemeriksaan berkala dan Voluntary Counseling and Testing (VCT) sekaligus pemetaan populasi kunci.
Fokusnya, tersebar di 17 kecamatan dengan target komunitas atau lokasi yang rentan berpotensi menjadi titik penyebaran.
Seperti, Kecamatan Tonjong di Ciregol sebagai titik Wanita Pekerja Seks Langsung (WPSL). Kemudian, Klikiran Kecamatan Jatibarang WPSL, Kerseman Bulusari WPSTL, Lawang Ijo Kluwut WPSL, Pangkalan Truk Kecipir WPSL, dan Alun-alun WPSTL.
Kepala Dinas Kesehatan Brebes melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso menyampaikan, digencarkannya sweeping dan pemeriksaan berkala di 25 titik rawan menjadi upaya penyebaran HIV AIDS.
BACA JUGA:Bukan Sanksi Tilang, Polisi di Tegal Malah Bagi-bagi Souvenir Saat Operasi Lilin Candi 2022
Sebab, berdasarkan pemetaan tempat prostitusi atau titik kumpul menjadi fokus populasi kunci.
"Selain 25 titik sebaran HIV AIDS, warung remang-remang di sepanjang Pantura juga akan mulai disisir," terangnya.
Berdasarkan pemetaan populasi kunci, lanjut Imam, sasarannya tidak hanya Wanita Pekerja Seks Langsung. Namun, juga menyasar komunitas Lesiban, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
Sebab, kategori itu dinilai sangat rentan terjadinya penularan HIV AIDS. Sehingga, diharapkan hasil pemetaan populasi kunci menjadi acuan pasti potensi penyebaran kasus baru.
Sementara itu, Plt Subkor Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Fatqiatur Rohmah menambahkan, fokus pemetaan titik rawan populasi kunci yang rentan tertular HIV AIDS memang menyasar LGBT.
Sebab, berdasarkan hasil pemetaan VCT secara berkala tercatat 77 penderita baru terkonfirmasi positif tertular HIV AIDS. Sehingga, dengan melibatkan stakehloder terkait hasil pemetaan dan estimasi populasi kunci lebih maksimal.
BACA JUGA:Alchemy of Souls Season 2 Sinopsis Episode 5 : Seo Yul Tahu Ada Cacing Darah Ditubuhnya
"Stakeholder yang dilibatkan, yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinsos, DP3KB, Bagian Kesra, Satreskrim, Satpol PP, Puskesmas Bulakamba, Puskesmas Jatirokeh, Skretariat KPA, Yayasan TEKAD dan Paguyuban Waria," tandasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: