Parah, Ruas Jalan Tangglok-Songgom Brebes Jadi Kubangan, DPU: 2023 Disiapkan Rp1 Miliar untuk Perbaikan
Kondisi ruas jalan Tangglok-Songgom kerusakannya makin parah saat musim hujan hingga muncul banyak kubangan.-Syamsul Falaq-
SONGGOM, RADARTEGAL.COM - Semakin parahnya jalan rusak di ruas Tangglok-Songgom Kabupaten Brebes, banyak dikeluhkan masyarakat. Sebab, selama dua tahun terakhir (2021-2022) belum pernah ada penanganan.
Kondisi jalan rusak di ruas tersebut makin parah memasuki musim hujan. Padahal, ruas Tangglok-Songgom menjadi akses penting bagi perekonomian masyarakat.
Kondisi rusaknya jalan kabupaten ruas Tangglok-Songgom, diungkapkan Saefudin, pengemudi tossa distributor air mineral. Menurutnya, kerusakan jalan tersebar di sejumlah titik.
Yakni, Tangglok menuju arah Desa Karangsembung dan lapangan hingga menuju ponpes di Karangsembung. Kemudian, di Desa Jatimakmur hingga perbatasan Desa Jatirokeh dan kerusakan jalan sampai depan Kecamatan Songgom.
BACA JUGA:Peserta Seleksi Calon PPK Bojong Mengadu ke KPU Kabupaten Tegal
"Parahnya kerusakan jalan hampir merata tersebar di sejumlah titik. Bahkan, lubang jalan berubah menjadi kubangan akibat diguyur hujan deras," jelasnya kepada Radar Tegal.
Makin parahnya kerusakan jalan Tangglok-Songgom, dibenarkan perwakilan Forum Masyarakat Peduli Kecamatan Songgom, Baron. Ia mengaku, sangat prihatin dan miris seiring bertambahnya titik ruas jalan yang rusak.
Terlebih, dalam dua tahun terakhir belum ada upaya perbaikan dari Pemkab Brebes. Pihaknya berharap, kerusakan jalan ruas Tangglok-Songgom segera ditangani karena menjadi akses penting masyarakat.
"Setelah sempat menggelar aksi tambal lubang secara swadaya pada Maret 2021. Sampai sekarang, belum pernah ada perbaikan sehingga jelas kerusakannya tambah parah," ujarnya.
BACA JUGA:Balita 13 Bulan di Tegal Terserang Virus Harpes yang Menyerang Multi Organ
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Brebes melalui Kabid Bina Marga Ridho Khaeroni dan Kabid Perencanaan dan Pengendalian Agus Pramono saat dikonfirmasi menjelaskan, kerusakan ruas jalan Tangglog-Songgom memang menjadi prioritas penanganan pada 2023 mendatang.
Sebab, dari total ruas panjang 9.180 meter kondisi rusak berat mencapai 1.050 meter. Kemudian, rusak ringan sepanjang 520 meter yang membutuhkan anggaran total mencapai Rp6,034 miliar.
"Untuk penanganan jalan rusak ruas Tangglok-Songgom, sudah diusulkan senilai Rp1 miliar pada 2023. Padahal, kebutuhan total perbaikan mencapai Rp6,034 miliar. Penanganan darurat sementara, akan dilakukan pengurukan sambil menunggu DED perbaikannya," pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: