Korsleting Listrik, Rumah Warga Tembok Lor Tegal Ludes Terbakar, Kerugian Rp100 Juta, 8 Orang Korban Ngungsi

Korsleting Listrik, Rumah Warga Tembok Lor Tegal Ludes Terbakar, Kerugian Rp100 Juta, 8 Orang Korban Ngungsi

Petugas Damkar Kabupaten Tegal saat menjinakkan api yang membakar rumah warga di Desa Tembok Lor Adiwerna Kabupaten Tegal.-Yeri Noveli-

ADIWERNA, RADARTEGAL.COM - Rumah warga di Desa Tembok Lor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, ludes terbakar, Kamis malam 1 Desember 2022. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja, pemilik rumah mengalami kerugian yang cukup besar.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal, Supriyadi, membenarkan peristiwa tersebut. Dia menuturkan, penyebab kebakaran disinyalir karena korsleting listrik.

"Tidak ada korban jiwa. Tapi kondisi rumah mengalami rusak berat. Ludes terbakar. Kerugiannya lumayan besar," kata Andi, sapaan akrab Kepala Satpol PP ini.

BACA JUGA:Bantu Pengungsi Gempa Cianjur, Sharp Indonesia Bangun Fasilitas Sanitasi

Dia menuturkan, peristiwa itu berawal pada pukul 21.30 WIB, sejumlah warga melihat kepulan asap dan api di atas rumah tersebut. Api berkobar membesar.

Warga pun langsung melaporkan peristiwa itu ke petugas Damkar Kabupaten Tegal. Dalam hitungan menit, petugas Damkar datang ke lokasi.

Setelah berjibaku, petugas Damkar berhasil memadamkan api pada pukul 23.30 WIB.

BACA JUGA:Sisi Lain Gempa Cianjur, Ada Tenda Sakinah Tempat Khusus Tuntaskan Hasrat Biologis Pasutri Pengungsi

"Kami menerjunkan petugas Damkar 1 untuk menangani kebakaran itu," imbuhnya.

Sementara, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI, Sunarto mengatakan, setelah mendapat kabar soal kebakaran itu, pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi. 

"Tim kami juga membantu melakukan asesment di lokasi. Termasuk dari petugas Polsek, Koramil dan warga sekitar," ucapnya. 

BACA JUGA:Link Download Kalender 2023 Lengkap dengan Tanggal Merah, File Format CDR PDF hingga JPG Gratis

Dia menjelaskan, hasil dari asesment, 2 rumah mengalami rusak berat. Kedua rumah itu milik Rohani (60) dan Latif (50). Keduanya merupakan kakak beradik. 

Mereka berprofesi sebagai pedagang. Kerugian keduanya mencapai Rp 100 juta.

Sumber: