Dibangun dengan Dana Rp15 Miliar dari APBD, Pasar Seng Bumiayu Brebes Mampu Tampung 1.294 Pedagang

BUMIAYU, RADARTEGAL.COM - Sehari setelah ratusan pedagang menggelar arak-arakan bedol pasar, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti meresmikan beroperasinya Pasar Seng Makmur Bumiayu, Minggu 27 November 2022.

Pasar Seng merupakan relokasi atas Pasar Kalierang yang sebelumnya berada di simpang tiga Jalan Ahmad Dahlan atau samping Polsek Bumiayu, menempati lokasi baru di belakang Terminal Bus Bumiayu.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten  Brebes Drs. Zaenudin menyampaikan, pembangunan Pasar Seng Makmur ini telah dimulai sejak tahun 2019 melalui kajian relokasi PKL Jalan Diponegoro.

"Hingga pada tahun 2022 ini dilakukan pelaksanaan pembangunan dan diselesaikan dengan anggaran Rp15 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Brebes tahun anggaran 2022," jelasnya.

BACA JUGA:Antisipasi Subsidi Menyimpang, Anggota DPR RI Dorong Warga Brebes Isi BBM Pakai Aplikasi

Dikatakan, Pasang Seng Makmur ini menempati lahan seluas 14.000 meter persegi. Meliputi lantai I terdapat sebanyak 684 unit los umum, 44 unit kios dan 8 unit sarana MCK. 

Sedangkan di lantari II terdapat ruang kantor, aula serba guna, ruang tera, ruang kesehatan, ruang laktasi, 4 unit MCK dan musala.

"Pasar ini juga dilengkapi dengan sarana parkir turap beton dan shelter. Secara keseluruhan pasa ini mampu menampung sebanyak 1.294 pedagang," terang Zanudin.  

Bupati Idza Priyanti berharap semoga dengan adanya Pasar Seng Makmur Bumiayu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan para pedagangnya.

BACA JUGA:Geliat Pandai Besi Cangkul Kabupaten Tegal: Produksi Secara Tradisional, Dipasarkan Pada Hari-Hari Keramat

"Meskipun merupakan pasar tradisional, namun pembangunannya di kemas secara modern, sehingga kebersihannnya harus selalu dijaga bersama," harap Idza.

Idza mengungkapkan, Pemkab Brebes juga akan membangun Ruang Terbuka Hijau di lokasi eks Pasar PKL Kalierang Bumiayu pada tahun 2023 mendatang.

"Harapannya dengan adanya RTH tersebut dapat menjadi solusi tersedianya ruang publik bagi warga masyarakat," katanya.

BACA JUGA:Kota Yogyakarta Jadi Lautan XMax, XOG 2 Berlangsung Semarak dan Sukses

Sumber: