Harga Hanya Sampai Rp55 Ribu, Petani Tembakau di Temanggung Tak Untung Malah Buntung
Petani tembakau di Temanggung tak untung malah buntung karena harga tembakau tak naik hingga panen raya berakhir.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres
Dua tahun lalu karena alasan corona, sedangkan sekarang lantaran cuaca yang tidak menentu.
"Ada saja alasan dari pabrikan untuk membeli tembakau dengan harga murah. Kalau dilihat kualitasnya juga tidak jelek-jelek banget, masih kering dan aromanya juga bagus," tuturnya.
BACA JUGA:Ganjar Lepas Borobudur Marathon 2022: yang Pecah Rekor Nasional Saya Kasih Bonus Rp50 Juta
Menurutnya, petani tembakau saat ini selau kalah dengan pihak pabrikan. Pemerintah yang seharusnya menjadi pengayom bagi masyarakat terutama petani tembakau juga tidak terlihat berupaya membantu masalah petani.
Padahal lanjutnya, petani tembakau dalam perekonomian, tidak hanya di daerah tembakau saja, namun secara nasional juga ikut membantu pemerintahan. Hanya saja saat petani tembakau tertimpa kesulitasn tidak ada yang turun tangan membantu.
Bahkan pemerintah terus berupaya menaikkan tarif cukai, yang mana jika tarif cukai tembakau ini naik maka akan sangat berimbas pada harga jual tembakau.
BACA JUGA:Solusi Wajah Sehat dan Cerah, Wardah Perfect Bright Hadirkan Formula 4x Bright Berries
"Cukainya terus naik, tapi harga jual tembakaunya justru terus turun. Seharusnya ada upaya dari pemerintah sehingga ketika cukai naik, harga tembakau juga ikut naik," pintanya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres