Catat Mom! Gejala Gagal Ginjal Akut Pada Anak dan Tips Aman Konsumsi Obat dari Kemenkes
ILUSTRASI: Kenali gejala gagal ginjal akut pada anak dan cara mengatasi demam tanpa konsumsi obat.-Pixabay/Victoria_Watercolor-
JAKARTA, RADARTEGAL.COM - Banyaknya anak meninggal dunia akibat gagal ginjal akut membuat para ibu ketar-ketir.
Pasalnya, salah satu penyebab terjadinya gagal ginjal akut pada anak adalah penggunaan obat sirup yang terkontaminasi etilon glikol dan dietilon glikol.
Parahnya, obat sirup yang mengandung atau tercemar etilon glikol dan dietilen glikol, beberapa diantaran obat penurun panas yang kerap digunakan.
Kementerian Kesehatan dan BPOM pun telah merilis daftar obat yang harus dihindari lantaran tercemar zat tersebut.
BACA JUGA:BARU NIH BUN! Daftar Obat Sirup Berbahaya Dari 3 Produsen Farmasi yang Izin Edarnya Dicabut BPOM
IDAI juga telah mengimbau pada tenaga kesehatan untuk menghentikan sementara peresepan obat sirup dan menggantinya dengan obat racikan atau puyer.
Untuk itu momy momy harus waspada dan kenali gejala gagal ginjal akut pada anak.
Dikutip dari channel Youtube Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Rabu, 9 November 2022, dr. M Tatang Puspanjono, Sp.A, mengatakan, gejala gangguan ginjal akut pada anak dapat dideteksi secara dini.
Gejala gagal ginjal akut apa anak diantaranya, demam selama 3-5 hari serta buang air seni atau air kecilnya sedikit, atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali.
BACA JUGA:Harga Video Kebaya Merah Bikin Geleng Kepala, Ternyata Pesanan dari Luar Negeri
"Jika anak mengalami diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk, tidak mau makan atau menyusui, serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali. Gejala-gejala tersebut mengarah kepada gagal ginjal akut," ujar dr. M Tatang Puspanjon, Sp.A.
Apabila ada gejala-gejala tersebut, anak segera ke fasilitas kesehatan terdekat.
Adapaun tips aman mengonsumsi obat di tengah maraknya kasus gangguan gagal ginjal akut pada anak, "Untuk saat ini, sebisa mungkin menghindari konsumsi obat sirup atau drop, yang berbentuk cairan," ujadr. M Tatang Puspanjon, Sp.A.
BACA JUGA:Namanya Dicatut Dalam Sidang Kasus Korupsi, PPP Laporkan Orang Kepercayaan Bupati Pemalang Nonaktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: