Gila! Wanita Misterius Bercadar Todongkan Pistol ke Paspampres saat Coba Terobos Istana Presiden

JAKARTA, radartegal.com - Aksi gila dilakukan seorang wanita misterius di Istana Presiden, Selasa 25 Oktober 2022, pagi.

Wanita berhijab warna biru dengan cadar warna hitam yang menutup sebagian mukanya mencoba menorobos masuk Istana Presiden.

Wanita nekat itu membawa pistol jenis FN dan sempat menodongkannya ke arah Paspampres yang sedang berjaga di Istana Presiden.

BACA JUGA:Woow! Siswa Berprestasi di Pemalang Bisa Jadi Polisi Loh, Polres dan Pemkab Bersinergi Memfasilitasi

Wanita tersebut saat ini sudah diamankan bersama barang bukti yang disita satu senjata api (senpi) jenis FN, satu tas hitam berisi kitab suci, dompet warna pink dan 1 unit ponsel.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Kejadian itu viral dan beredar luas di media sosial, bersamaan dengan tersebarnya foto-foto pelaku bersama polisi. 

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, insiden berawal saat anggota lalu lintas melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat dengan penjagaan dan pengaturan lalin di sekitar Istana Presiden (Pos Bandung 1/Oteva).

BACA JUGA:13 PSK dan Lelaki Hidung Belang Diamankan Satpol PP Pemalang : Akan Diproses Hukum Tipiring

Tiba-tiba muncul seorang pejalan kaki perempuan dari arah Harmoni mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. 

"Tepatnya di pintu masuk Istana dan menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN," kata Latif dalam siaran persnya, Selasa.

Beruntung tiga anggota Polantas yang tengah berjaga-jaga, yakni Aiptu Jermawan, Briptu Krismanto, dan Bripda Yuda langsung mengamankan perempuan yang belum diketahui identitasnya tersebut.

BACA JUGA:Geruduk Kantor Dewan, Projo Tuntut Mundur dan Usut Dugaan Korupsi Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal

"Dengan merebut senpi dari tangan perempuan tersebut dan diserahkan kepada reserse (Polres Metro) Jakarta Pusat," ujar Latif.

Sumber: disway.id / jpnn.com