Videonya Viral, Guru Ngaji Asal Pemalang di Kalimantan Timur Akhirnya Bisa Pulang, 27 Tahun Hilang Kontak

Videonya Viral, Guru Ngaji Asal Pemalang di Kalimantan Timur Akhirnya Bisa Pulang, 27 Tahun Hilang Kontak

Suharti (paling kiri) akhirnya bertemu dengan keluarganya di Desa Kejene Kecamatan Randudongkal.-M Ridwan-

PEMALANG, radartegal.com - Setelah videonya viral di media sosial (medsos), seorang guru ngaji asal Kabupaten Pemalang di Kalimantan Timur akhirnya bisa pulang kampung.

Belakangan diketahui guru ngaji itu bernama Suharti, berusia 57 tahun. Dia merupakan warga Desa Kejene, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, yang merantau ke Kalimantan Timur.

Sudah sekitar 27 tahun lamanya Suharti hilang kontak dengan keluarganya di Pemalang.

Namun beberapa pekan terakhir di media sosial viral sebuah rekaman video wanita paruh baya yang menangis meminta bantuan untuk dijemput pulang ke kampung halamannya di Desa Kejene, Kecamatan Randudongkal, Pemalang. 

BACA JUGA:Pembangunan 5 Pasar di Brebes Rampung Akhir Tahun Ini, Proyek Perpusda Perpanjangan

Dari keterangan dalam video tersebut, diketahui video itu direkam oleh komunitas relawan sosial dari Kalimantan Timur. 

Plt Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos KBPP) Pemalang Agus Wibowo, melalui Kepala Bidang Sosial, Supadi menyampaikan, Suharti sampai di rumah di Desa Kejene didampingi kakaknya, Suharto.

Suharti dan Suharto berangkat dari Bontang Kalimantan Timur pada Senin, 10 Oktober 2022 pukul 09.30 WIB. 

Suharti sampai di Desa Kejene Selasa, 11 Oktober 2022, pukul 04.00 WIB.

BACA JUGA:Pencuri Bermasker Gondol Motor Guru SD di Brebes, Pelaku Beraksi Kurang dari Satu Menit 

Rencananya, Suharti akan kembali lagi ke Bontang karena masih ada urusan di sana.

“Rencana menetap di Kejene sampai hari Minggu depan,” jelasnya.

Supadi mengatakan, Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang juga telah melakukan penjangkauan dan pendampinga terhadap Suharti. 

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Randudongkal sudah melakukan penjangkauan dan pendampingan ke Desa Kajene.

Sumber: