Alokasi Dana Desa untuk BLT BBM, Ini Kata Dispermades Batang
3 Cara Mendapatkan Uang Dari Internet dengan Mudah dan Cepat-Ilustrasi-pixabay
Lalu, dukungan pendanaan penanganan Covid-19 paling sedikit 8 persen, dan sisanya digunakan untuk program sektor prioritas lainnya.
BACA JUGA:Bertemu Empat Mata, Airlangga dan Prabowo Bahas Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Nasional
“Penyaluran BLT dari dana desa ini sudah berjalan sejak tahun 2022. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) memperoleh Rp300 ribu setiap bulannya,” katanya.
Sebelumnya dikabarkan, Pemkab Batang siap menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak langsung kenaikan harga BBM.
Pemkab akan menggunakan Dana Transfer Umum (DTU) sebesar 2 persen, sesuai instruksi Mendagri.
BACA JUGA:Nabila Maharani Pecahkan Puncak Inagurasi PKKMB UPS
“Sedang kami siapkan. Saat ini kami harus merumuskan terlebih dahulu, untuk menentukan besaran BLT yang akan disalurkan,” ujar Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, Senin 5 September 2022.
Pemkab, kata dia, akan berdiskusi dengan TPID, Forkopimda bersama BI, dan BPS.
“Untuk menentukan besaran BLT yang akan disalurkan, harus berdasarkan regulasi. Maka dalam pekan ini, kami akan menggelar rapat koordinasi bersama TPID dan OPD terkait, agar jumlahnya sesuai dan tepat sasaran,” tegasnya.
Menurutnya, Pemkab bersama OPD terkait akan membentuk tim untuk melakukan pendampingan, sehingga anggaran tepat sasaran.
“Anggaran BLT dapat diambilkan melalui beberapa alokasi anggaran, seperti Dana Desa (DD), maupun Dana Tak Terduga (DTT),” jelasnya.
Ditambahkan Lani, bahwa pihaknya juga akan melakukan pemantauan ke sejumlah SPBU.
“Kami juga akan memantau penyaluran BLT, agar tepat sasaran,” katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: