Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Kutuk Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala yang Dibakar Jasadnya
--
SEMARANG, radartegal.com - Kasus pembunuhan yang menimpa salah satu aparatur sipil negara (ASN) di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang membuat Pemkot Semarang geram.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengutuk keras perbuatan keji tersebut. Orang Nomor Satu di Kota Semarang itu bahkan meminta polisi segera mengusut tuntas kasusnya dan segera menemukan pelakunya.
"Kami berharap Pak Kapolrestabes bisa segera mengungkap kasus ini dengan baik, dan kami mengutuk perbuatan yang dilakukan oleh siapapun itu terhadap kawan kami yang namanya Pak Iwan," kata Wali Kota, Senin 12 September 2022.
Kendati pihak kepolisian hingga saat ini masih terus melakukan identifikasi jenazah, Hendi meyakini jasad tersebut adalah jenazah Iwan Budi Paulus. Korban sendiri merupakan pegawai Bapenda.
"Jasadnya terbakar termasuk motornya yang diindikasi adalah teman PNS kami di Pemkot dengan nama Pak Iwan," ungkap Hendi sebagaimana dikutip radartegal.disway.id dari rmoljateng.id.
"Meskipun kemarin Pak Kapolrestabes juga menyampaikan belum 100 persen valid dan masih cek DNA, tapi dari bukti lapangan yang ada seperti dari motornya, nametagnya, handphonenya, itu semuanya milik Pak Iwan," tambahnya lagi.
Iwan Budi dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022 atau tepat sehari sebelum dirinya dipanggil Polda Jawa Tengah. Pegawai Bapenda Kota Semarang dimintai keterangan sebagai saksi dugaan kasus korupsi aset.
Keberadaan Iwan mulai menemukan titik cerah ketika pada, Kamis malam 8 September 2022 ditemukan jasad tanpa kepala dalam kondisi terbakar. Di sekitar lokasi penemuan mayat, juga ditemukan sepeda motor, laptop, handphone, dan nametag yang diduga milik Iwan Budi.
Sesosok jasad itu ditemukan di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah. Penemuan bermula dari temuan sepeda motor yang terbakar oleh salah seorang petugas penjaga lahan milik PT Family.
Di dekat sepeda motor yang terbakar itu ternyata ditemukan sesosok jasad yang juga hangus terbakar. Diduga, jasad yang terbakar itu adalah Paulus Iwan Boedi Prasetyo (51), yang merupakan PNS di Pemkot Semarang.
Iwan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dengan dugaan korupsi pengalihan aset.
Paulus Iwan Boedi Prasetyo, dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022 lalu. Iwan ternyata menerima panggilan dari Polda Jateng untuk dimintai keterangan soal kasus korupsi yang dijadwalkan pada 25 Agustus 2022.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djuhandani menduga jasad hangus tanpa kepala, tangan dan kaki itu merupakan korban pembunuhan.
Djuhandani menuturkan, adanya dugaan tersebut karena terdapat bekas yang diduga akibat penganiayaan. "Ada beberapa hal yang sepintas diduga sebagai korban pembunuhan," kata Djuhandani saat olah TKP, Jumat, 9 September 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: