5.390 Siswa SD di Brebes Diberi Pemahaman Cara Rawat Gigi yang Baik dan Benar

5.390 Siswa SD di Brebes Diberi Pemahaman Cara Rawat Gigi yang Baik dan Benar

BERI PEMAHAMAN - Ketua PDGI Brebes drg Adhi Supriadi saat memberikan pemahaman terkait cara sikat gigi yang baik dan benar ke ratusan siswa SD Negeri Kedunguter 01 Kecamatan Brebes.-Dedi Sulastro/Radar Tegal Group-radartegal.com

BREBES, radartegal.com - Sebanyak 5.390 siswa Sekolah Dasar (SD) dan MI di Kabupaten Brebes diberikan pemahaman cara merawat gigi yang baik dan benar, Senin, 12 September 2022. Pencanangan merawat gigi dalam memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) tahun ini dilaksanakan di SD Negeri Kedunguter 01 Kecamatan Brebes.

Pencanangan di SD Negeri Kedunguter 01 Kecamatan Brebes ini diikuti oleh 376 siswa. 

Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Brebes drg Adhi Supriadi mengatakan, dalam peringatan HKGN ini, pihaknya terpilih oleh PB PDGI untuk mendampingi sikat gigi bersama di 18 SD/MI se-Kabupaten Brebes. Dengan peserta 5309 siswa. 

"Untuk pencanangannya dilaksanakan di SD Negeri Kedunguter 01 Kecamatan Brebes dengan peserta 376 siswa," ujarnya.

Dijelaskannya, kegiatan dimulai dengan penyuluhan cara sikat gigi yang benar. Lalu dilanjutkan dengan janji siswa untuk menyikat giginya dua kali sehari. Yaitu, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. 

"Selain itu, siswa juga berjanji untuk mengajak orang tuanya di rumah untuk dapat bersama sikat gigi pagi dan malam hari," jelasnya.

Dirinya berharap, dengan kegiatan ini ke depan para siswa memahami cara menjaga dan merawat gigi agar tetap sehat dan tidak berlubang.

"Sikat gigi tidak usah terlalu lama, cukup dua menit saja yang penting dilakukan dengan baik insya Allah gigi kita tetap sehat," tuturnya.

Lebih lanjut, Adhi menambahkan, tidak hanya pelaksanaan sikat gigi bersama (sigiber) serentak seluruh Indonesia tetapi juga pendampingan para murid SD/MI selama 21 hari. Pendampingan ini agar perilaku sikat gigi pagi dan malam bisa menjadi kebiasaan baru. 

"Kesehatan gigi dan mulut yang baik juga dapat menurunkan kejadian stunting, karena gigi mulai tumbuh pada usia bayi enam bulan dan akan mempengaruhi proses pencernaannya, yang pada akhirnya dapat mengganggu proses tumbuh kembang balita," terangnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Brebes mewakili Bupati Brebes Djoko Gunawan dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut. Dirinya berharap, kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara periodik, sehingga akan terjadi perubahan perilaku hidup sehat dengan menyikat gigi pagi dan malam.

"Dengan harapan target Kementerian Kesehatan bahwa tahun 2030 Indonesia Bebas Karies atau gigi berlubang dapat terwujud," pungkasnya. (*)

Sumber: radartegal.com