ST125 Dax, Motor Ikonik yang Tetap Utamakan Cari Aman Meski Berkategori Mungil

ST125 Dax, Motor Ikonik yang Tetap Utamakan Cari Aman Meski Berkategori Mungil

--

SEMARANG, radartegal.com - Astra Honda Motor (AHM) baru-baru ini memberi kejutan konsumen loyal motor Honda yang menghadiri pameran di GIIAS, dengan kemunculan motor ikonik Honda ST125 Dax.

Daya tarik motor ikonik ini ternyata mampu memikat hati dengan banyaknya pemesanan Honda ST125 Dax di Tanah Air. Sekadar diketahui, nama Dax diambil dari kependekan nama keluarga anjing berkaki pendek dan berbadan panjang Dachshund, yang mirip bentuk rangka yang panjang dan rendah.

Popularitas Honda Dax, kali pertama diperkenalkan Agustus 1969 silam. Versi awal motor ikonik ini banyak menggunakan komponen dari Honda Supercub, yang kemudian dilengkapi dengan fitur stang yang bisa ditekuk, tangki bahan bakar yang tidak mudah tumpah ketika miring, dan ban depan yang mudah dibongkar pasang.

Bahkan dimensinya terbilang cukup mini. Honda merancang Dax agar mudah dibawa ke dalam bagasi mobil serta nyaman untuk berkendara santai menikmati tempat wisata.

Saat diluncurkan, Dax disesuaikan dengan kultur dan permintaan konsumen baik usia dewasa maupun anak muda pada zamannya di pasaran Eropa dan Amerika. Meski tampak kecil, namun  proporsinya tetap memberi ruang yang cukup nyaman untuk berboncengan dan dikendarai 2 orang dewasa.

Perjalanan Honda Dax ini sempat terhenti dua kali di tahun 1995 dan 1999, karena regulasi sebelum akhirnya dilahirkan kembali di tahun 2022. Kehadiran inipun disambut sangat baik pengguna sebelumnya dan pencinta motor ikonik.

Motor yang berorientasi untuk rekreasi ini dilahirkan kembali dengan penyempurnaan, agar sesuai digunakan di masa sekarang. Yakni lebih modern, canggih, aman, dan masih mempertahankan ciri khas serta karakter Dax, yaitu proposional lebih rendah untuk ukuran motor sport.

Secara ukuran, Honda Dax juga lebih panjang dibanding Honda Monkey, sehingga nyaman untuk berboncengan. Yang paling menonjol adalah rangka berbentuk T, sekaligus di dalam rongganya menjadi penempatan modulator ABS, accu, air filter, dan tangki bahan bakar.

Membawa kapasitas mesin yang lebih besar dari awalnya hanya mesin 50 cc dan 70 cc berkarburator dengan semi otomatis 3 percepatan persis seperti mesin Supercub. Saat ini Honda Dax menggunakan mesin 125 cc PGMFI dengan persneling semi manual 4 percepatan, dengan mengambil dasar mesin yang sama seperti Supercub 125 sesuai dengan kebutuhan kapasitas mesin yang diinginkan pasar saat ini.

Dengan kemampuan tenaga dan torsi yang lebih besar, serta sumbu roda yang tergolong pendek, motor kategori mungil ini menghasilkan gaya inertia yang bisa menyebabkan motor terguling ke depan jika terjadi pengereman kuat di bagian depan.

“Tidak perlu khawatir, Honda selalu membuat kendaraan yang aman untuk digunakan, sekalipun motor tersebut untuk bersantai atau rekreasi. Honda ST125 Dax dilengkapi IMU (Inertial Measurement Unit) bekerjasama dengan ABS, sehingga sulit motor ini terguling ke depan sekalipun rem sangat kuat di roda depan, dengan begitu tetap utamakan konsep berkendara yang Cari Aman,” kata Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, Oke Desiyanto. (*) 

Sumber: