Terancam Hukuman Mati, Putri Candrawathi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Putri Candrawathi bersama MuA-nya--
JAKARTA- radartegal.com - Setelah melewati pemeriksaan sebanyak 3 kali, Putri Candrawathi akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Istri Ferdy Sambo ini dijerat pasal pembunuhan berencana.
Diketahui, penetapan tersangka Putri setelah penyidik melakukan pemeriksaan sebanyak 3 kali. Terakhir, Tim Khusus bentukan Kapolri juga telah memanggil Putri pada Kamis (18/8). Namun yang bersangkutan mangkir karena alasan sakit.
Putri Candrawathi (PC) dijerat dengan pasal pembunuhan berencana atas kematian Brigadir J.
"Jadi pasal yang kami sangkakan terhadap saudara PC adalah Pasal 340 subsider 338 Juncto Pasal 55 Juncto pasal 56 KUHP," kata Dirtipidum Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi dalam konferensi persnya di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2022.
Brigjen Andi menuturkan, berdasarkan barang bukti yang dikantongi tim khusus, Putri Candrawathi menjadi bagian dari perencanaan pembunuhan Brigadir J sejak masih berada di rumah pribadinya di Jalan Sanguling III, Duen Tiga, Jakarta hingga di rumah dinas Ferdy Sambo sebagai TKP pembunuhan.
Adapun barang buktinya antara lain keterangan saksi dan bukti elektronik rekaman CCTV.
"PC ada di lokasi sejak di Saguling sampai dengan di Duren Tiga dan melakukan kegiatan-kegiatan yang jadi bagian perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir Joshua," demikian Andi Rian dikutip dari RMOL.id.
Diduga kuat mengetahui berada di TKP terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi akhirnya menyusul suaminya Irjen Pol Ferdy Sambo menjadi tersangka.
Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2022 mengungkap hal ini.
Putri Candrawathi dijerat Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP jo pasal 55 dan 56 KUHP.
"Pada hari ini, saudari PC (Putri Candrawathi) sebagai tersangka," kata Komjen Pol Agung Budi Maryoto.
Diketahui, Irjen Pol Ferdy Sambo telah resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa, 9 Agustus 2022 malam.
Mantan Kadiv Propam Polri itu diduga kuat terlibat kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas di kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut Ferdy Sambo yang memerintahkan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rmol.id