Ada Kendala, Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Joshua Diketahui 2 Bulan ke Depan
--
JAMBI- Meski pelaksanaan autopsi ulang jenazah Brigadir Joshua telah rampung, pihak keluarga dan publik nampaknya harus bersabar menunggu hasilnya.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah menyebutkan, pihaknya mengalami beberapa kendala dalam autopsi jenazah Brigadir Joshua.
Kendala pertama, jenazah sudah diformalin dan sudah mulai mengalami pembusukan.
“Namun dalam proses tadi, kami berhasil meyakini adanya beberapa luka namun tetap harus kami lakukan penanganan lebih lanjut,” kata Ade kepada wartawan.
Ade menjelaskan, dalam autopsi ulang Brigadir Joshua, pihaknya fokus pada luka-luka yang menurut dugaan keluarga bukan luka tembak.
“Untuk melakukan pemeriksaan jaringan tubuh itu dua sampai empat minggu,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya menegaskan tidak akan tergesa-gesa dalam pemeriksaan tersebut.
“Jadi kita perkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara empat sampai delapan minggu dari sekarang,” paparnya.
Tim forensik menyampaikan informasi penting itu usai autopsi ulang jenazah Brigadir Joshua di RSUD Sungai Bahar, Rabu (27/7).
Autopsi ulang jenazah Brigadir Joshua sendiri berjalan mulai pukul 08.15 WIB dan baru selesai sekitar pukul 15.00 WIB.
Usai autopsi ulang Brigadir Joshua, jenazahnya langsung dimakamkan kembali.
Bedanya, kali ini jenazah Brigadir Joshua dimakamkan secara kedinasan kepolisian.
Sebelumnya, pengacara keluarga, Kamaruddin Simanjuntak melalui akun media sosialnya menyampaikan beberapa tuntutan terkait autopsi ulang jenazah Brigadir Joshua.
“Dukung “Hasil Autopsi dan Visum Et Repertum Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat”,” tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fajar.co.id