Irma Hutabarat Tidak Percaya Isu Pelecehan Seksual: Ngapain Dia Perkosa Istri Komandan?

Irma Hutabarat Tidak Percaya Isu Pelecehan Seksual: Ngapain Dia Perkosa Istri Komandan?

Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi serta Brigadir J--

JAKARTA, radartegal.com - Tuduhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J memperkosa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terus ditentang aktivis Srikandi Indonesia Irma Hutabarat.

Irma mengungkapkan, selama menjadi ajudan Ferdy Sambo, Yoshua bekerja layaknya bukan seorang anggota polisi.

“Disuruh nyetrika baju, disuruh melakukan hal-hal yang di luar tugas kepolisian. Itu tidak pernah dipertanyakan. Bagaimana orang yang senurut, sebaik itu dan menganggap perempuan yang 50 tahun ini sebagai ibunya, tiba-tiba Sambo bilang memperkosa. Ini absurd, itu tidak masuk akal,” tukas Irma.

Hingga saat ini, Irma sama sekali tidak percaya terkait dengan hal itu.

“Secara profiling, karakternya saja tidak masuk akal untuk melakukan pelecehan seksual. Kalau dia (Yosua) gila seks, ngapain dia memperkosa (istri) komandan, umur 50 tahun di rumah komandan. Itu sama juga bunuh diri,” kata Irma saat menjadi narasumber dialog Apa Kabar Indonesia di televisi swasta, Minggu, 4 September 2022.

“Pacarnya (Yosua) tuh cantik. Namanya Vera Simanjuntak, dia mau nikah tahun depan,” tambah Irma.

Hal-hal inilah, yang menurut Irma Hutabarat harusnya diberikan atensi untuk dikaji mendalam guna menguji kebenaran tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Yosua Hutabarat terhadap Putri Candrawathi.

Sebelumnya, kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis mengungkap bahwa kliennya diperkosa oleh Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Kamis 7 Juli 2022 atau sehari sebelum pembunuhan Yosua di rumah dinas suaminya di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022.

Arman menyampaikan, sebagaimana kesaksian Putri, pemerkosaan itu baru dilaporkan kepada Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 setibanya di rumah pribadinya di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan usai dari Magelang.

“Klien kami, melaporkan (pemerkosaan) itu, kepada ) FS sore hari di Saguling III,” kata Arman kepada wartawan di Jakarta, dikutip dari RMOL.id. (*)

 

Sumber: rmol.id