IG Divisi Propam Polri Diserbu Netizen, Mereka Tidak Yakin Kasus Tewasnya Brigadir J Akan Terungkap

IG Divisi Propam Polri Diserbu Netizen, Mereka Tidak Yakin Kasus Tewasnya Brigadir J Akan Terungkap

--

JAKARTA - Publik kini menanti penuntasan penyelidikan kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Jumat (8/7) lalu. Ajudan yang merupakan sopir istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo itu, tewas dalam baku tembak dengan ajudan lainnya, Bharada E.

Peristiwa tragis itu terjadi di rumah dinas Kadiv Propam di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel). Sejumlah pihak menilai banyak kejanggalan dalam kasusnya.

Apalagi hingga saat ini, Ferdy Sambo belum juga muncul memberikan pernyataan resmi ke publik terkait peristiwa tersebut. Sebelumnya publik juga dibuat bertanya-tanya, lantaran peristiwanya baru diungkap tiga hari kemudian, Senin (11/7). 

Padahal aksi tembak-tembakan antara dua ajudan Ferdy Sambo itu terjadi, Jumat (8/7), pukul 17.00 WIB. Lantaran sang jenderal tak juga memberi penjelasan, netizen pun ramai-ramai menyerbu akun Instagram (IG) resmi Divisi Propam Polri.

Mereka merasa keterangan dari Divisi Humas Polri belum cukup memuaskan. Itulah sebabnya akun IG @divpropampolri jadi sasaran publik.

Warganet kompak mempertanyakan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J. Mereka menyoroti banyaknya kejanggalan yang muncul di balik kematian Brigadir J. 

Netizen meminta polisi transparan dalam mengusut kasus yang menghilangkan nyawa Brigadir J tersebut. Sejumlah netizen ada yang tidak yakin jika kasus tersebut dapat terungkap secara terang benderang. 

Terlebih, kasus ini terjadi di rumah seorang jenderal bintang dua. Seperti diberitakan, aksi baku tembak yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terus diselidiki. 

Informasi yang dihimpun tim penyelidik, insiden penembakan terjadi karena Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diduga melecehkan istri Ferdy Sambo. Yaitu Putri Candrawathi. 

Yosua disebut masuk ke kamar istri Ferdy Sambo dan menodongkan pistol.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan menodongkan senjata,” kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin (11/7), seperti yang dikutip dari fin.co.id.

Melihat kehadiran Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat di dalam kamarnya, istri Ferdy Sambo berteriak histeris. Teriakan istri Ferdy Sambo itu didengar oleh Bharada E yang saat itu berada di lantai 2.

Dia pun berlari turun ke lantai 1 dan menuju ke arah kamar pribadi komandannya. Melihat kedatangan Bharada E, Brigadir Yosua menegurnya. Karena panik, Yosua langsung menodongkan senjata dan menembak Bharada E. 

"Dia pun menghindar. Bharada E pun membalas menembak. Tembakannya mengenai sasaran dan menewaskan Brigadir J," papar Ramadhan.

Sumber: