Sehari Setelah Brigadir J Tewas, Kadiv Propam dan Istri Masih Ucapkan Selamat Hari Raya

Sehari Setelah Brigadir J Tewas, Kadiv Propam dan Istri Masih Ucapkan Selamat Hari Raya

Tangkapan Layar--

JAKARTA- Kasus baku tembak 2 polisi dinilai sebagian orang penuh dengan kejanggalan. Postingan terakhir akun media sosial resmi Divisi Propam Polri juga ikut menjadi sorotan.

Pasalnya, sehari setelah insiden penembakan tersebut, tepatnya Sabtu, 9 Juli 2022, Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi masih sempat mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. 

Padahal baku tembak antara Bharada E dan Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, terjadi pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB. 

"Kadiv Propam Polri Beserta Staff dan Bhayangkari Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha," demikian keterangan yang tertulis  di akun Twitter dan Instagram @divpropampolri seperti dikutip pada Sabtu (16/7). 

Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha ini adalah unggahan terakhir di timeline medsos Divisi Propam Polri. 

Saat dua akun medsos divpropampolri dilihat, tidak ada unggahan terbaru.

Dikutip dari Fin.co.id, aksi baku tembak yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terus diselidiki. 

Informasi yang dihimpun tim penyelidik, insiden penembakan terjadi karena Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diduga melecehkan istri Ferdy Sambo. Yaitu Putri Candrawathi. 

Yosua disebut masuk ke kamar istri Ferdy Sambo dan menodongkan pistol.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan menodongkan senjata,” kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin (11/7). 

Melihat kehadiran Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat di dalam kamarnya, istri Ferdy Sambo berteriak histeris. 

Teriakan istri Ferdy Sambo itu didengar oleh Bharada E yang saat itu berada di lantai 2. Dia pun berlari turun ke lantai 1 dan menuju ke arah kamar pribadi komandannya.

Melihat kedatangan Bharada E, Brigadir Yosua menegurnya. Karena panik, Yosua langsung menodongkan senjata dan menembak Bharada E. 

"Dia pun menghindar. Bharada E pun membalas menembak. Tembakannya mengenai sasaran dan menewaskan Brigadir J," papar Ramadhan.

Sumber: fin.co.id