Terseret Sejauh 6 Kilometer, Pemancing yang Hilang Terbawa Arus Banjir di Tegal Akhirnya Ditemukan

MARGASARI - Pemancing yang hanyut di aliran Sungai Kumisik Desa Danaraja Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal, Kamis (14/7), pukul 12.30 WIB akhirnya ditemukan. Korban adalah Andi Reyhani (31), warga Desa Harjawinangun RT 02 RW 03 Kecamatan Balapulang.

Dia ditemukan di aliran sungai yang masuk wilayah Desa Jembayat Kecamatan Margasari kurang lebih 6 kilometer dari lokasi kejadian. Salah seorang anggota SAR Kabupaten Tegal, Amin Santoso, mengatakan korban ditemukan setelah dua hari dilakukan pencarian.

"Alhamdulillah tim SAR gabungan berhasil menemukan korban hanyut di aliran sungai di Desa Jembayat," katanya.

Menurut Amin, korban tenggelam saat sedang memancing di Sungai Kumisik bersama teman-temannya, Selasa (12/7), sekitar pukul 15.30 WIB. Korban  bersama dua temannya, Edi Riyanto (32) dan Nashir (34), memancing di Sungai Kumisik pukul 14.00 WIB.

Mereka bertiga memancing di sekitar jembatan Desa Danaraja. Saat tengah memancing air sungai tiba-tiba deras dan semakin meninggi debitnya. Kedua teman korban, sebelumnya sudah mengingatkan agar korban segera menepi.

Namun korban bingung dan panik, karena debit air sungai sangat deras dan cepat sekali debitnya meninggi. "Akibatnya korban terbawa arus sungai. Saat melihat itu, kedua temannya langsung menolong korban dengan menggunakan tongkat kayu. Tapi karena arusnya deras sehingga korban terlepas dari genggaman kayu," ungkap Amin.

Korban akhirnya hanyut terbawa arus, lanjut Amin Santoso, sementara kedua teman korban melaporkan peristiwa itu ke warga yang dilanjutkan ke pemerintah desa, Polsek, Koramil dan instansi terkait lainnya.

Tim SAR gabungan menerjunkan anggota untuk melakukan pencarian. Sampai dengan Rabu siang, tubuh korban belum ditemukan. Sejumlah tim relawan bersama warga masih melakukan pencarian. Dan pada Kamis (14/7) sekitar pukul 12.30 WIB korban ditemukan. (*)

Sumber: