Dugaan Penggelapan Dana Yayasan ACT Terus Diselidiki, Sebulan Ternyata Bisa Kumpulkan Rp60 Miliar

Dugaan Penggelapan Dana Yayasan ACT Terus Diselidiki, Sebulan Ternyata Bisa Kumpulkan Rp60 Miliar

--

Indikasi penyimpangan dana sumbangan di Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus menjadi sorotan banyak pihak. Polri masih menyelidiki kasus dugaan penggelapan dana tersebut.

 

Dugaan pelanggaran yang dilakukan Pendiri Yayasan ACT Ahyuddin dan Ketua Pengurus Yayasan ACT Ibnu Khajar diungkap Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

 

Ramadhan menyampaikan, instansinya masih fokus menyelidiki hal itu.

 

Menurut Ramadhan, Yayasan ACT sebelumnya sempat mendapat kepercayaan untuk menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan asal Amerika Serikat, Boeing.

 

Itu dilakukan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pascakecelakaan pesawat Boeing yang dioperasikan Lion Air.

 

Pesawat yang dimaksud adalah JT-610. Melalui ACT, Boeing menyerahkan dana CSR untuk ahli waris korban kecelakaan tersebut.

 

”Namun, pada pelaksanaan penyaluran dana sosial atau CSR tersebut, para ahli waris tidak diikutsertakan dalam penyusunan rencana maupun pelaksanaan penggunaan dana,” beber Ramadhan kemarin (9/7).

 

Sumber: jawapos.com