Kinerja DPUPR Diacungi Jempol, Jalan Clirit Sudah Mulus dan Bagus
Sejumlah perantau yang mudik pada lebaran Idulfitri kemarin mengacungi jempol kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Warga senang karena jalan di Bukit Clirit sudah bagus sebelum hari raya Idulfitri.
Sugeng Andrean (39), salah seorang pemudik dari Jakarta, mengatakan para pemudik tidak kesulitan saat hendak menuju ke kampung halamannya. Baik di wilayah pantura maupun wilayah atas yang meliputi Bumijawa, Bojong dan Jatinegara.
"Saya kemarin waktu mudik lewat jalan Yomani ke arah Bojong, alhamdulillah jalannya sudah bagus," katanya, Senin (9/5).
Dirinya bersama istri dan anak-anak, tambah Sugeng Andrean, mudik menggunakan mobil jenis mini bus. Dirinya sampai di kampung halaman pada H-2 lebaran Idul Fitri.
Rencananya, dirinya akan kembali ke Jakarta pada Selasa besok. Menurutnya, jalan di Kabupaten Tegal sudah lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, jalan sudah halus dan layak untuk lalu lintas pengendara.
"Kalau tahun lalu, di Bukit Clirit rusak parah. Kendaraan sampai macet. Tapi kalau sekarang sudah bagus," tambahnya.
Sementara itu, pemudik lainnya, Rangga Sulistiawan (30), mengakui hal senada. Warga Desa Kertayasa Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal ini mengatakan, sejumlah ruas jalan di wilayah pantura sekarang sudah halus.
Kendati masih ada lubang, tapi tidak banyak. Kemarin pas dirinya mudik, jalannya sudah bagus. Sudah halus. Dirinya hanya menyayangkan, beberapa lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayah pantura banyak yang mati.
Diharapkan, PJU segera diperbaiki agar pengendara nyaman saat melintas di jalan tersebut. Tiang dan lampunya ada, tapi tidak nyala, mungkin rusak dan tidak diperbaiki.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tegal mengaku mengawasi ketat perbaikan ruas jalan di tanjakan Bukit Clirit Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang.
Hal ini mengingat jalan tersebut merupakan akses vital pada saat hari raya Idulfitri dan menjadi jalur obyek wisata. Kadis PUPR Kabupaten Tegal Hery Suhartono, mengatakan, selain sebagai akses menuju Obyek Wisata Guci, jalan tersebut juga sebagai jalur penghubung antarkecamatan dan kabupaten. Yakni, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang.
Dirinya menargetkan jalan lintas utama menuju Objek Wisata Guci ini akan bisa dilalui normal pada tujuh hari sebelum Lebaran Idulfitri 2022. (adv/guh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: