Bos Binomo dan Indra Kenz Ternyata Orang Asing, Saat Ini Masih Berada di Luar Negeri

Bos Binomo dan Indra Kenz Ternyata Orang Asing, Saat Ini Masih Berada di Luar Negeri

Identitas bos platform Binomo sudah dikantongi Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Ditttipideksus) Bareskrim Polri. Kepastian itu diungkapkan Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Chandra Sukma Kumara, Kamis (7/4).

Kombes Chandra Sukma Kumara mengatakan bos Binomo itu merupakan warga negara asing (WNA). Hanya saja, polisi belum bisa mengungkap jati dirinya ke publik.

"Sudah ada, tetapi WNA berada di luar negeri," kata Chandra kepada wartawan di Bareskrim Polri.

Perwira menengah Polri itu mengungkapkan bos Binomo tersebut terungkap, setelah mereka menangkap tersangka Brian Edgar Nababan. "Adanya tersangka BEN kami mulai ada benang merahnya," ujar Chandra.

Chandra mengaku awalnya mereka masih bingung perihal keberadaan bos Binomo itu. Sebab ada yang menyebut berada di Indonesia dan ada juga di luar negeri.

"Sekarang sudah ada benang merahnya, tetapi kami masih terus menggali lagi siapa mastermind-nya," tegas Chandra.

Dalam kasus penipuan berkedok trading binary option melalui aplikasi Binomo, Bareskrim Polri telah menetapkan empat tersangka.

Di antaranya, Indra Kenz berperan sebagai afiliator. Kemudian, Fakarich guru trading Indra. Lalu, Brain Edgar Nababan selaku Manager Development Platform Binomo dan perekrut afiliator di Indonesia.

Terakhir, Wiky Mandara Halim berperan sebagai admin grup Telegram milik Indra Kenz. (jpnn/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: