Sama dengan di Arab, Gus Yaqut: Orang Ribut Urusan Toa, Berarti Kurang Piknik

Sama dengan di Arab, Gus Yaqut:  Orang Ribut Urusan Toa, Berarti Kurang Piknik

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akhirnya angkat bicara soal aturan pengeras suara masjid dan musala yang menjadi polemik.

Tidak sedikit yang menentang aturan menteri agama soal pengeras suara tersebut. 

Padahal, menurut Gus Yaqut, pemerintah Arab Saudi baru-baru ini mengeluarkan regulasi soal pembatasan pengeras suara luar di masjid-masjid saat bulan Ramadan tahun ini.

Kementerian Urusan Islam Saudi mengatur bahwa tingkat kenyaringan perangkat internal masjid tidak boleh melebihi sepertiga dari level maksimum pengeras suara. 

Gus Yaqut mengatakan, aturan pengeras suara tidak hanya berlaku di Indonesia tetapi juga Arab Saudi mengatur masalah toa masjid.

“Ternyata di Saudi sama seperti di Indonesia. Urusan toa pun diatur,” kata Yaqut dilansir kanal YouTube Gerakan Pemuda Ansor.

Yaqut yang juga merupakan ketua umum Gerakan Pemuda Ansor itu menyebut pihak-pihak yang meributkan soal aturan toa masjid berarti kurang piknik.

“Jadi orang ribut urusan toa, berarti kurang piknik,” ucapnya.

Lebih lanjut, Yaqut mendoakan orang yang meributkan masalah toa itu bisa piknik. Setidaknya piknik ke Arab Saudi untuk umrah seperti dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)

Sumber: