Bantu 1000 Hazmat, Semarang Japan Club Perkuat Hubungan Kemanusiaan Indonesia-Jepang

Bantu 1000 Hazmat, Semarang Japan Club Perkuat Hubungan Kemanusiaan Indonesia-Jepang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima bantuan berupa 1.000 pcs hazmat dari Semarang Japan Club. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (17/3).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, bantuan dari Semarang Japan Club dapat memperkuat hubungan Indonesia-Jepang dalam konteks kemanusiaan. Terutama dalam kondisi di mana semua negara sedang berusaha memulihkan diri dari terpaan Covid-19.

"Di tengah kondisi seperti ini, komunitas warga Jepang yang ada di Semarang atau di Jawa Tengah sangat peduli. Tentu saja ini bisa memperkuat hubungan kita, antara Indonesia dengan Jepang, dalam konteks kemanusiaan," kata Ganjar.

Ganjar menuturkan, dalam beberapa kesempatan ia sering berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan dari Jepang di Jawa Tengah terkait banyak hal, termasuk dalam penanggulangan Covid-19. 

"Hari ini Semarang Japan Club, ada dari Kubota dan pabrik hazmat di Pemalang, ternyata mereka berkolaborasi dan peduli kepada masyarakat Jawa Tengah, khususnya dalam menanggulangi Covid-19. Bantuan hazmat ini tentu akan sangat membantu para tenaga kesehatan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyampaikan bahwa kasus omicron di Jawa Tengah sampai saat ini masih terkendali.

Berdasarkan laporan dari daerah dan rumah sakit di seluruh Jawa Tengah terpantau kasus omicron tertangani dengan baik. Semua terkendali dan tidak ada rumah sakit yang kewalahan seperti saat menghadapi varian Delta tahun lalu.

"Kami melihat perkembangan kasus omicron yang ada di Jawa Tengah sampai saat ini, kita waspada, tidak perlu khawatir, karena semua tertangani dengan baik. Sampai saat ini belum ada laporan rumah sakit yang kewalahan, semua bisa mengendalikan dengan baik. Beberapa kabupaten/kota trend mulai menurun. Mudah-mudahan ini menjadi isyarat baik bahwa penanganan omicron di Jawa Tengah terkendali," ungkap Ganjar.

Toyokazu Murata, Chairman Semarang Japan Club mengatakan, bantuan 1.000 hazmat tersebut merupakan bentuk kepedulian warga Jepang di Jawa Tengah terkait penanggulangan Covid-19. 

Hazmat tersebut merupakan hasil produksi dari PT Daiwabo Garment Indonesia yang ada di Pemalang.

"Kami ingin berkontribusi dalam penanganan kasus Covid-19 di Jawa Tengah. Diharapkan keharmonisan Semarang Japan Club dengan masyarakat Jawa Tengah terus terjaga," katanya. (*/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: