Dituding Terkait Jaringan Teroris, Fadli Zon Tempuh Jalur Hukum, Eko Kuntadhi Cuit Begini

Dituding Terkait Jaringan Teroris, Fadli Zon Tempuh Jalur Hukum, Eko Kuntadhi Cuit Begini

Politisi Partai Gerindra itu membenarkan foto yang beredar di media sosial tersebut. 

Fadli Zon menyebut penyerahan bantuan secara simbolik itu merupakan bentuk kerjanya sebagai wakil rakyat. Selain itu, donasi yang terkumpul bukan sumbangan pribadinya. 

Menurut Fadli Zon, pertemuan itu terjadi pada 2015 silam saat dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Korpolkam periode 2014-2019). 

"Upaya untuk mengait-ngaitkan dgn terduga teroris adalah fitnah belaka. Secara politik, sy menganggap ini adlh fitnah yg kotor, sama seperti kalau ada orang yg mencoba mengaitkan Presiden @jokowi dgn terorisme hanya krn pernah menerima terduga teroris Farid Okbah di Istana. Sbg informasi, pada 29 Juni 2020 Farid Okbah pernah diterima Presiden Joko Widodo di Istana. Pada tanggal 16 November 2021, Farid Okbah ditangkap oleh Densus 88 sebagai terduga teroris. Apakah dua peristiwa yang berlainan itu bisa dikait-kaitkan?" cuit Fadli Zon melalui akun di Twitter miliknya @fadlizon seperti dikutip pada Rabu (16/3). 

"Sbg Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, setiap hari saya menerima berbagai delegasi bahkan hingga puluhan orang," lanjut Fadli. 

Sebagai wakil rakyat, dirinya selalu bersikap terbuka terhadap seluruh anggota masyarakat, apapun suku, ras, agama, serta afiliasi politiknya. 

"Itu adalah bagian dari tugas representasi saya sebagai anggota DPR RI," imbuhnya dikutip dari Fin.co.id.

Pada 28 Mei 2015, dirinya bersama Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Fahri Hamzah menerima permintaan delegasi kemanusiaan dari Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) yang dipimpin Ustadz Bachtiar Nasir (UBN).

Kedatangan mereka untuk menyampaikan perkembangan situasi pengungsi Suriah di perbatasan Turki yang membutuhkan bantuan dari masyarakat Indonesia. 

Mereka menggalang dana untuk rumah sakit darurat, makanan, serta pakaian bagi pengungsi korban perang. (ima/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: