Kegaduhan Arteria Dahlan soal Sunda Diduga untuk Tutupi Isu Pengesahan Ibukota Baru
Kritikan politikus PDIP Arteria Dahlan saat rapat di Komisi III DPR RI, Senin (17/1) lalu, mulai dicurigai sebagai agenda yang disetting sejak awal. Arteria Dahlan pun dinilai menghina masyarakat Sunda.
Kasus inipun ibarat gayung bersambut dengan mulusnya pengesahan UU Ibu Kota Negara (IKN) baru. Padahal, belakangan naskah akademiknya ditemukan banyak kejanggalan.
Pendiri Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio mengatakannya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (22/1).
Menurut Dosen Universitas Paramadina ini, cara-cara tersebut merupakan contoh berita yang disebut saling bahu-membahu, agar masing-masing isu tersebut teralihkan.
"Itu pengalihan isu tuh dua-duanya saling melengkapi. Kalau enggak ngomongin Arteria ya ngomong Ibu Kota Negara (IKN) baru. Apalagi muncul postingan tentang Naskah Akademik (UU IKN) yang kemudian menjadi polemik ya," kata Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio.
Belakangan, publik dikejutkan dengan pernyataan anggota komisi III DPR RI Arteria Dahlan yang dianggap menghina masyarakat Sunda. Berbagai kecaman muncul atas sikap politisi PDI Perjuangan itu. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: