Bupati Tegal Umi Azizah Akui Pandemi Berpengaruh Kuat pada Kehidupan Sosial Ekonomi 2021
Sementara itu, selain menangani pandemi Covid-19, dari sisi pembangunan kesehatan juga diarahkan untuk menekan kasus kematian bayi dan menurunkan kasus gizi buruk pada balita.
“Alhamdulillah di tahun 2021 lalu angka kematian bayi kita turun menjadi 5,05 dibandingkan tahun sebelumnya yang di angka 6,9. Begitu pula dengan kasus stunting juga mengalami penurunan menjadi 12,18 persen di tahun 2021. Angka ini lebih rendah dari rata-rata di Jawa Tengah yang masih di angka 20 persen,” ujarnya.
Selain itu, sambung Umi, Sepanjang tahun 2021, Pemkab Tegal juga telah memfasilitasi pembayaran bantuan iur program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat kepada 68.533 orang penerima manfaat dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
Tidak hanya itu, meski terjadi realokasi sumber daya keuangan daerah untuk penanganan pandemi, sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur khususnya jalan juga telah berhasil dilaksanakan, antara lain pemeliharaan ruas Jalan Banjaran-Balamoa dan Yamansari-Babakan.
Selain itu, ada pula peningkatan jalan ruas Jatibogor-Kertasari meskipun belum 100 persen tuntas. Lalu ruas Babadan-Warureja serta Sigedong-Sawangan yang semua nilainya cukup besar.
“Sehingga di tahun 2021, rasio jalan mantap di Kabupaten Tegal mencapai 82,74 persen atau masih menyisakan 17,26 persen jalan tidak mantap dalam kondisi rusak ringan maupun rusak berat,” jelasnya.
Di akhir pemaparannya, Umi juga menyampaikan terdapat tujuh penghargaan dari kementerian dan lembaga yang berhasil diraih selama 2021. Salah satu diantaranya adalah Anugerah Innovative Government Award (IGA) 2021 dari Kementerian Dalam Negeri RI.
Umi pun berharap ajang refleksi tahun ketiga ini bisa menjadi penanda kebersamaan dirinya bersama masyarakat Kabupaten Tegal untuk menghadirkan kebaikan dan kebahagiaan masyarakat Kabupaten Tegal menuju tatanan yang lebih sejahtera, mandiri, unggul, berbudaya dan berakhlak mulia.
“Doakan kami untuk terus melanjutkan segala kebaikan, sembari terus memperkuat keberpihakan kita kepada mereka yang mungkin terlewat dalam merasakan keadilan sosial, membantu mengangkat mereka yang terhambat dalam mengangkat derajat hidupnya secara layak dan martabat. Kami menyadari, banyak tantangan yang harus kita jawab, kita urai dan kita selesaikan bersama,” pungkas Umi. (*/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: