Bupati Tegal Umi Azizah Resmikan Gedung Pelayanan Penunjang RSUD Suradadi
Tingkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di wilayah pantura, Bupati Tegal Umi Azizah meresmikan penggunaan gedung pelayanan penunjang RSUD Suradadi pada Rabu (15/12) pagi.
Oleh orang nomor satu di Kabupaten Tegal tersebut, gedung penunjang yang di dalamnya mencakup layanan laboratorium, radiologi dan instalasi bedah sentral ini dinamai Yos Sudarso.
Nama Yos Sudarso sendiri diambil dari nama seorang pahlawan nasional yang gugur di atas KRI Macan Tutul dalam peristiwa pertempuran di Laut Aru setelah ditembak kapal patroli milik Belanda.
Tidak hanya itu, didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, Umi juga meresmikan Masjid Baitus Syifa di lingkungan RSUD Suradadi sebagai sarana rumah ibadah bagi pengunjung rumah sakit maupun civitas hospitalia setempat.
Di sini, Umi mengaku bangga dengan hadirnya Gedung Yos Sudarso. Lebih lanjut Umi mengatakan, penampakan gedung yang tampak bagus, bersih dan kekinian ini bisa menjadi cerminan pelayanan di RSUD Suradadi yang ramah, baik, mudah, dan nyaman.
Kehadiran fasilitas penunjang tersebut menurut Umi tidak hanya bentuk komitmen Pemkab Tegal dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya, tetapi juga upaya mewujudkan kesehatan yang merata dan terjangkau.
“Yang jelas, dengan hadirnya layanan penunjang di gedung baru ini bisa mempercepat penanganan pasien baik dari segi pelayanan laboratorium kesehatannya, radiologinya maupun bedah sentralnya,” kata Umi.
Tepat di hari ulang tahun ke-12 RSUD Suradadi ini, Umi berpesan agar seluruh civitas hospitalia bisa menepis citra kurang baik berkaitan dengan penyelenggaraan layanan kesehatan oleh pemerintah daerah. Upaya tersebut menurutnya dapat ditempuh dengan bekerja keras, bekerja ikhlas dan profesional dalam melayani publiknya.
Kedepankan sikap senyum, sapa, salam dan santun. Menurutnya, respon cepat dan terukur dalam melayani pasien menjadi kunci keberhasilan kita menangani pasien, menyembuhkan mereka yang sakit.
Selanjutnya, Umi menekankan untuk memperkuat layanan call center atau pengaduan masyarakat dan siap menerima kritik, saran dan masukan sebagai sarana untuk berbenah menyempurnakan layanannya.
Dirinya juga meminta perlunya setiap RSUD membangun keterbukaan informasi tentang pelayanan rumah sakit, seperti hari dan jam praktik dokter di poliklinik yang harus tepat waktu dan selalu di-update.
Saat ini, sambung Umi, RSUD Suradadi memiliki layanan unggulan traumatik dan rehabilitasi medik. Sehingga ke depan, rumah sakit ini harus terus berupaya meningkatkan aspek kuantitas dan kualitas layanannya yang sesuai dengan standar pelayanan minimal.
Sementara itu, ditemui usai acara, Direktur RSUD Suradadi Ruszaeni menuturkan jika pihaknya memiliki inovasi layanan Siput Perkasa atau siap antar jemput pasien periksa.
Penjemputan menggunakan moda ambulans ini dilakukan di titik posyandu desa yang ditetapkan sebagai shelter penjemputan dan pengantaran kembali pasien usai periksa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: