Enam Video Pelajar Berjilbab Asyik Bermesraan Bikin Heboh Warga Tasikmalaya
Kasus ini merupakan salah satu rentetan dari kasus video-video tak senonoh lainnya. Awal Maret 2021, video tak senonoh remaja Kabupaten Tasikmalaya beredar melalui aplikasi chatting.
Video tersebut memperlihatkan pasangan remaja sedang bergumul dengan bersandar ke dinding bangunan. Di video juga tampak ada seorang perempuan yang duduk di sepeda motor seperti menunggui dua sejoli itu.
Awal Mei 2021, muncul unggahan video dan foto perempuan yang memperlihatkan bagian tubuhnya. Cuplikan tersebut tersebut merupakan rekaman video call yang diduga mantan pasangan kekasih.
Masih di bulan yang sama, Mei 2021, bedanya video tersebut menampilkan perempuan tanpa busana. Dengan nada ringan perempuan tersebut menawarkan tarif Open BO Rp 200 ribu.
Aktivis Perempuan Ipa J Falihah mengaku prihatin dengan munculnya kembali video tak senonoh di Tasikmalaya. Mengingat kasusnya melibatkan anak di bawah umur, ini harus jadi perhatian bagi para orang tua.
“Pengawasan dari orang tua sangat penting untuk menjaga anak-anak kita, baik di dalam rumah maupun pergaulannya di luar rumah,” ucapnya.
Terlebih saat ini era gadget di mana anak di bawah umur bisa mengakses berbagai informasi dari internet. Tanpa pengawasan, pengaruh buruk internet akan merusak prilaku mereka.
“Karena mereka tentu melakukan adegan itu berdasarkan apa yang pernah mereka lihat atau informasi yang mereka dapat,” ucapnya.
Selain pengawasan pola asuh pun harus terus diperbaiki guna menjaga akhlak anak. Tentunya para orang tua harus lebih memahami ilmu parenting bagaimana menjaga anak dari berbagai pengaruh negatif lingkungan.
“Baik di lingkungan pergaulannya, maupun dunia maya,” ucapnya.
Orang tua juga harus bisa mengimbangi perkembangan zaman, salah satunya berkecimpung dan memahami konsep media sosial. Karena jika gagap teknologi, tentu pengawasan tidak akan maksimal.
“Jangan juga orang tua dan anak asyik dengan medsos masing-masing, kadang ada juga orang tua yang tidak berteman dengan anaknya di medsos,” pungkasnya. (rga/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: