Serukan Boikot Irjen Fadli dan Letjen Dudung, Rizieq Shihab Ditertawakan Uni Irma: Memang Berpengaruh?
Habib Rizieq Shihab menyerukan boikot terhadap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.
Seruan Rizieq Shihab itu termuat dalam tulisan berjudul “Wawasan Kebangsaan Menuju NKRI Bersyariah”.
Seruan Rizieq itu diamini tim kuasa hukumnya, Aziz Yanuar.
“Kepada segenap Habib, ulama, kyai, tokoh islam, dan umat HRS menyeru untuk menolak kehadiran terduga pelanggar HAM berat di setiap kegiatan keagamaan,” kata Aziz Yanuar dikutip dari PojokSatu.id, Jumat (5/11).
Kata Aziz, seruan itu disampaikan karena diduga keras adanya keterlibatan Fadil dalam kasus pembantaian 6 Laskar FPI.
“HRS menduga keras Fadil terlibat dugaan pelanggaran HAM berat yang dilakukan terhadap 6 syuhada,” ujarnya.
Adapun ukuran keterlibatan Fadil, kata Aziz, bisa dibuktikan dengan konpers yang digelar Fadil beberapa jam setelah pembantaian 6 laskar FPI.
“Ukuran keterlibatan adalah konpers dia siang hari setelah kejadian memilukan dini hari saat itu,” bebernya.
Namun, seruan ini ditertawakan Irma Suryani Chaniago.
“Memang berpengaruh? Terus yang diboikot apanya?” tulis Irma melalui pesan singkat, Rabu (10/11).
Menyikapi seruan HRS kepada para pendukungnya itu, Ketua DPP Partai Nasdem ini menanggapinya dengan emotikon tertawa terbahak-bahak.
Sebaliknya, anggota Komisi IX DPR RI ini pun mempertanyakan maksud boikot tersebut.
Uni Irma juga mempertanyakan kapasitas mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu dengan menyerukan boikot Irjen Fadil dan Letjen Dudung.
“Terus melarang jangan undang mereka, memang Rizieq punya media atau televisi?” heran Uni Irma, dikutip dari JPNN.com. (ruh/fir/pojoksatu/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: